SOLOPOS.COM - Evakuasi penumpang Daihatsu Ayla yang terjun ke jurang sedalam 25 meter di Gumeng, Jenawi, Selasa (12/7/2016) sekitar pukul 13.30 WIB. (Sri Sumi H/JIBI/Solopos)

Kecelakaan Karanganyar merenggut dua nyawa.

Solopos.com, KARANGANYAR — Daihatsu Ayla berpenumpang satu keluarga jatuh ke jurang di kawasan Candi Ceto, Jenawi, Karanganyar, Selasa (12/7/2016). Daihatsu  Ayla berpenumpang Joko, Feranita Decca yang merupakan suami istri; Indra usia 5 tahun anak Joko-Fera dan Liya, 21 adik Fera.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Anggota Polres Karanganyar, sukarelawan, dan warga mengevakuasi bangkai mobil Daihatsu Ayla yang terjun ke jurang sedalam 25 meter di Gumeng, Jenawi, Selasa (12/7/2016) sekitar pukul 13.30 WIB. (Sri Sumi H/JIBI/Solopos)

Anggota Polres Karanganyar, sukarelawan, dan warga mengevakuasi bangkai mobil Daihatsu Ayla yang terjun ke jurang sedalam 25 meter di Gumeng, Jenawi, Selasa (12/7/2016) sekitar pukul 13.30 WIB. (Sri Sumi H/JIBI/Solopos)

Fera dan Liya meninggal di lokasi kejadian sementara ayah dan anak kritis. Berikut ini kronologi kejadian:

Pengemudi Ayla putih melajukan kendaraan dari Karanganyar ke objek wisata candi Ceto.

Sesampai di lokasi kejadian, pengemudi Ayla berusaha menghindari mobil dan sepeda motor dari arah berlawanan (yang datang dari atas).

Pengemudi Ayla tak bisa mengendalikan laju mobil diduga karena kaget dan tak menguasai medan.

Anggota Polres Karanganyar, sukarelawan, dan warga mengevakuasi bangkai mobil Daihatsu Ayla yang terjun ke jurang sedalam 25 meter di Gumeng, Jenawi, Selasa (12/7/2016) sekitar pukul 13.30 WIB. (Sri Sumi H/JIBI/Solopos)

Anggota Polres Karanganyar, sukarelawan, dan warga mengevakuasi bangkai mobil Daihatsu Ayla.

Ayla kemudian glondor, pengemudi sempat menggunakan handrem. Handrem sedikit terbuka, mobil berjalan mundur 20-30 meter terus sebelum jatuh ke jurang 25 meter.

Kondisi jurang bebatuan karena berdekatan dengan sungai. Bagian mobil menghantam tanah terlebih dahulu.

Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Suryo Wibowo, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, menyampaikan kecelakaan terjadi diduga karena pengemudi belum menguasai medan.

“Keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian, mobil Ayla itu dari bawah mau naik ke Ceto. Dari depan [arah berlawanan] ada mobil dan sepeda motor. Kemungkinan pengemudi kaget dan mau menghindar. Bisa jadi tidak hapal medan,” kata Suryo saat ditemui wartawan di lokasi kejadian.