SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, KARANGANYAR &ndash;</strong> <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180417/516/910936/kecelakaan-ngawi-tabrakan-beruntun-bus-eka-mira-dan-sumber-selamat-kocar-kacir-di-jalan-ngawi-solo">Kecelakaan</a> karambol melibatkan tiga bus, satu unit mobil, dan satu kendaraan roda dua terjadi di Watu Gede, Ngemplak, Karangpandan, Rabu (18/4/2018) pukul 06.45 WIB. Kecelakaan itu mengakibatkan dua orang mengalami patah tulang dan empat orang lainnya mengalami luka ringan. </p><p>Berdasarkan informasi yang dihimpun <em>Solopos.com</em>, <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180410/491/909529/kecelakaan-sragen-tabrak-pohon-pelajar-margoasri-meninggal-dunia">kecelakaan lalu lintas</a> di Jl. Solo-Tawangmangu itu bermula saat tiga bus yang melayani trayek Solo-Karanganyar-Tawangmangu sama-sama melaju dari arah timur alias dari Tawangmangu ke Solo. Ketiga bus itu terlibat aksi kebut-kebutan untuk memperoleh penumpang. Bus Gaya Putra berpelat nomor AD 1408 EF disopiri Sunarto, warga Matesih melaju paling depan. Tepat di lokasi kejadian, bus Gaya Putra berhenti sejenak guna menaikkan penumpang. </p><p>Di belakang bus Gaya Putra terdapat pengendara Honda Beat berpelat nomor AD 5308 ACF. Di belakang Honda Beat dan bus Gaya Putra itu juga tedapat bus Langsung Jaya berpelat nomor AD 1517 CF yang disopiri Wagino alias Kembo, 40, warga Karangpandan. Lantaran tak dapat menyalip bus Gaya Putra dari sisi kanan jalan, bus Langsung Jaya masuk ke lajur kiri di Jl. Tawangmangu-Solo. Sopir bus Langsung Jaya mengetahui dari arah berlawanan juga melaju mobil Daihatsu Xenia.</p><p>Dari arah belakang bus Langsung Jaya juga melaju bus Rukun Sayur yang disopiri Agus Budi, warga Tawangmangu. Bus Rukun Sayur pun juga tak dapat menyalip bus Langsung Jaya, Honda Beat, dan Gaya Putra dari sisi kanan karena dari arah berlawanan juga melaju mobil Daihatsu Xenia berpelat nomor AD 8732 IP. Mobil Daihatsu Xenia dari arah barat atau Solo-Tawangmangu itu dikemudikan Sri Widodo asal Karangpandan. </p><p>Lantaran tak memungkinkan menyalip bus Langsung Jaya, honda Beat, dan bus Gaya Putra secara bersamaan, sopir bus Rukun Sayur, Agus Budi banting setir ke kiri. Jarak antara bus Rukun Sayur dengan bus Langsung Jaya sudah sangat dekat. Alhasil, bus Rukun Sayur menabrak bus Langsung Jaya dari arah belakang. </p><p>Selanjutnya, bus Langsung Jaya terdorong ke depan hingga <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180412/492/909946/kecelakaan-boyolali-gagal-nyalip-pikap-tabrak-xenia-dan-truk-di-banyudono">menabrak</a> Honda Beat dan bus Gaya Putra. Pengemudi Honda Beat terpental ke arah selatan dari Jl. Tawangmangu-Solo. Setelah sempat menabrak Honda Beat dan bus Gaya Putra, Langsung Jaya terpental ke lajur kanan alias jalur Solo-Tawangmangu. Bus Langsung Jaya yang keluar dari lajur kiri langsung bertabrakan dengan mobil Daihatsu Xenia dari arah berlawanan.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya