SOLOPOS.COM - Petugas medis RSU Jati Husada Jaten, Karanganyar, memindahkan korban kecelakaan di Jl. Solo-Tawangmangu, Kamis (14/7/2016) malam, ke mobil taksi, untuk dirujuk ke RSUD dr Moewardi. (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Kecelakaan Karanganyar terjadi di sekitar simpang empat Papahan, Tasikmadu.

Solopos.com, KARANGANYAR–Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jl. Solo-Tawangmangu kilometer 10, tepatnya sekitar 100 meter meter dari Simpang Empat Papahan, Tasikmadu, Karanganyar, Kamis (14/7/2016) malam.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Informasi yang dihimpun Solopos.com di lokasi kejadian, peristiwa itu terjadi sekitar jam 21.15 WIB. Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu, tapi satu orang luka parah dan dilarikan ke RSU Jati Husada.

Korban luka berinisial SAM, 16, asal Kecamatan Jaten. Petugas RSU Jati Husada merujuk yang bersangkutan ke RSUD dr Moewardi Solo lantaran kondisi luka yang cukup parah. Remaja tersebut mengalami beberapa patah tulang tangan dan kaki. Kejadian bermula saat korban bersama teman-temannya sedang dalam perjalanan pulang dari Alun-alun Karanganyar.

SAM memboncengkan temannya AWD, 12, yang juga dari Kecamatan Jaten. Mereka mengendarai sepeda motor Yamaha Force 1 berpelat nomor H 5481 BL.
Mereka bersama tiga teman lainnya yang juga mengendarai dua sepeda motor. Mendekati lokasi kejadian, sepeda motor yang dikendarai SAM dipepet pengguna jalan tidak dikenal.

Malang, di arah depan korban ada mobil taksi Toyota Avanza berpelat nomor AD 1240 CA yang tengah berhenti. Saking kencangnya laju sepeda motor, benturan pun tidak dapat dihindarkan.
Suara benturan terdengar hingga radius puluhan meter. Sejumlah pemuda kampung di sekitar lokasi kejadian berlari mendekati sumber suara. Di lokasi kejadian, SAM terkapar.

Wajahnya bersimbah darah. Tapi yang bersangkutan masih sadarkan diri. Korban tak dapat berdiri lantaran kakinya patah. Sedangkan AWD hanya mengalami luka ringan di dahi kanan.

Akibat benturan tersebur bagian belakang mobil taksi penyok, dan kaca belakang pecah. Sedangkan bsepeda motor korban ringsek. Sejurus kemudian korban dilarikan ke RSU Jati Husada.

Korban diaangkut menggunakan mobil taksi yang disopiri Iwan Rohadi, dari Gilingan, Banjarsari, Solo. “Saya sedang berhenti untuk membaca SMS,” ujar sang sopir kepada Solopos.com.

Iwan mengakui korban melaju kencang dengan sepeda motornya. Tapi dia tidak tahu ihwal insiden pemepetan kendaraan korban oleh pengendara sepeda motor tak dikenal sebelum kecelakaan.

“Kalau soal ada pengendara lain yang memepet korban saya tidak tahu. Saya sedang berhenti sebentar karena ada SMS ke ponsel. Tapi suaranya memang sangat keras,” tutur Iwan.

Sementara AWD kepada Solopos.com di RSU Jati Husada menuturkan adanya sepeda motor yang dikemudikan laki-laki tak dikenal memepet sepeda motor mereka mendekati lokasi kecelakaan.

Dia mengaku dalam perjalanan pulang ke rumahnya di Jaten setelah main di Alun-alun Karanganyar. Menurut dia dirinya dan beberapa temannya memang tidak mengenakan helm.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya