SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan (JIBI/Solopos/Dok)

Kecelakaan Karanganyar tejadi di Gondangrejo, Senin subuh.

Solopos.com, KARANGANYAR—Dua pengendara sepeda motor ditemukan tergeletak di tepi Jalan Raya Solo-Purwodadi, tepatnya di Gondangrejo, Senin (16/11/2015) sekitar pukul 04.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Satu orang warga Sawahan, Ngemplak, Boyolali, Muhammad Nur Wahyu, 15, ditemukan dalam kondisi tewas. Satu temannya, Eko Susanto, sempat dibawa ke rumah sakit di Solo. Informasi yang dihimpun Solopos.com, Eko dilarikan ke Rumah Sakit Brayat Minulya Solo. Namun, Eko tewas.

Muhammad Nur Wahyu merupakan putra dari Anggota Batalyon 22 Grup 2 Kopassus, Serma Sugiyanto. Informasi yang beredar, dua orang itu menjadi korban tabrak lari. Mereka mengendarai sepeda motor Honda Vario. Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Suryo Wibowo, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Mahedi Surindra, menceritakan Polres menemukan keluarga korban bermodal secarik kuitansi perbaikan sepeda motor.

Anggota Polres Karanganyar berupaya melacak alamat dan menemukan orangtua korban. “Kami menemukan kuitansi servis sepeda motor. Lalu kami mencocokkan alamat lewat data itu. Kami juga mengecek plat nomor yang tertera di kuitansi. Kami cocokkan ke Samsat. Sampai di rumah korban, bapaknya enggak ada [di rumah],” kata Suryo saat dihubungi Solopos.com, Selasa (17/11).

Lebih lanjut saat ditanya identitas korban, dia mengatakan tidak menemukan identitas korban di lokasi kejadian. Suryo belum dapat memastikan penyebab kecelakaan maupun kemungkinan kasus itu tabrak lari.

“Belum. Siapa yang menabrak juga belum. Kami masih melakukan penyelidikan. Informasi dari sekitar lokasi kejadian terbatas,” jelas dia.

Sementara itu, informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, Muhammad Nur Wahyu merupakan putra dari Anggota Batalyon 22 Grup 2 Kopassus, Serma Sugiyanto. Sebelum ditemukan tewas, Nur berpamitan kepada neneknya akan bermain dengan teman. Nur berangkat dari rumah mengendarai sepeda motor. Namun, tubuh Nur dan temannya ditemukan tergeletak di tepi jalan keesokan hari.

Anggota Polsek Gondangrejo menemukan tubuh mereka di tepi jalan. Eko dilarikan ke RS Brayat Minulya sedangkan Nur dibawa ke RSUD Moewardi Solo. Jenazah Nur diserahkan keluarga pada Senin sekitar pukul 10.30 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya