SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan (JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, KARANGANYAR—Kecelakaan maut terjadi di Solo-Sragen tepatnya di Nglarangan, Kebakkramat, Karanganyar, Jumat (26/4) malam. Bus Mira dengan nomor polisi S 7310 US.

tujuan Surabaya menghantam mobil Nissan Grand Livina AD 9409 YE  hingga terbalik. Akibatnya sopir Grand Livina, Yogala Adi Purwo Atmojo, 29, warga Masaran, Sragen tewas ditempat kejadian. Korban tewas mengenaskan setelah tergencet bodi mobil yang terbalik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun solopos.com, kejadian bermula saat kedua kendaraan melaju dari arah Solo menuju ke wilayah Sragen sekitar pukul 23.30 WIB. Bus Mira yang dikemudikan oleh Suryanto, 33, warga Magetan melaju dengan kecepatan kencang. Kemudian mobil Nissan Grand Livina yang dikemudikan korban juga melaju dengan kecepatan kencang.

Bus Mira mencoba menyalip kendaraan korban. Namun diduga bus Mira menghantam bagian samping kanan bodi mobil korban hingga oleng dan terbalik. Sementara bus yang hilang kendali baru berhenti seusai menabrak sebuah pohon di pinggir jalan.

Nahas, korban tergencet di dalam mobil yang kondisinya ringsek. Korban mengalami luka serius hingga tewas seketika di lokasi kejadian. Sontak kondisi ini membuat penumpang bus Mira berhamburan keluar.

Menurut warga sekitar, Tompo, saat kejadian kondisi jalan sepi. Dirinya hanya mendengar suara rem mobil yang disusul suara dentuman keras kendaraan bertabrakan. “Begitu keluar saya lihat ada tabrakan. Melihat kondisi Grand Livina terbalik dan sopir tergencet didalam mobil,” ujarnya.

Dia mengatakan warga kesulitan menolang korban lantaran kondisi mobil terbalik. Sementara tubuh korban tergencet didalam bodi mobil. Hingga akhirnya petugas dari kepolisian tiba di lokasi dan mengevakuasi korban yang sudah dalam kondisi tak bernyawa. Kemudian jenazah korban langsung dibawa oleh keluarga.

Sementara pengemudi bus diamankan oleh kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dikatakan Tompo, jalan raya Solo-Sragen merupakan jalur rawan kecelakaan lalu lintas. Kondisi jalan yang sempit dan minimnya lampu penerangan jalan umum diduga sebagai penyebab rawannya jalur tersebut.

“Sudah banyak kecelakaan lalu lintas di kawasan ini. Terutama kecalakaan terjadi pada malam hari, banyak kendaraan yang ngebut dengan kecepatan tinggi,” tuturnya.

Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Sukmawati mewakili Kapolres AKBP Martirenni Narmadiana mengatakan sopir bus Mira telah diamankan dan tengah dimintai keterangannya oleh tim penyidik. “Kasus tersebut sedang kami tangani,” tegas Kasatlantas AKP Sukmawati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya