SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan. (JIBI/Solopos/Dok.)

Kecelakaan Karanganyar terjadi di Jl. Solo-Purwodadi di depan gapura Dusun Mundu, Selokaton.

Solopos.com, KARANGANYAR–Kecelakaan maut terjadi di Jl. Solo-Purwodadi tepatnya di depan gapura masuk Dusun Mundu, Selokaton, Gondangrejo, Karanganyar, Rabu (10/8/2016) pukul 03.00 WIB. Dua sepeda motor bertabrakan dalam kecepatan tinggi mengakibatkan satu orang tewas.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Informasi yang dihimpun Solopos.com, kecelakaan terjadi saat kondisi jalan cukup lengang. Di lokasi kejadian terdapat lubang jalan. Tapi belum diketahui apakah lubang jalan itu menjadi pemicu terjadinya kecelakaan. Tabrakan terjadi antara sepeda motor Honda CBR berpelat nomor AD 4929 AHD dengan sepeda motor Kawasaki KLX berpelat nomor AD 2813 RK.

Ekspedisi Mudik 2024

Sepeda motor Honda CBR dikendarai oleh Hadi Suwarno, 56, warga Dusun Duwet RT 015/RW 007, Desa/Kecamatan Andong, Boyolali. Sedangkan sepeda motor Kawasaki KLX dikendarai oleh Lui Firmansyah, 32, warga Dusun Ngeseng RT 002/RW 003, Gemolong, Sragen.

Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, melalui Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Suryo Wibowo, didampingi Kanitlaka, Ipda Maryadi, mengonfirmasi terjadinya kecelakan itu. Menurut dia lubang jalan tak menjadi pemicu kecelakaan maut.

Dia menguraikan semula kedua pengendara motor melaju berlawanan arah dengan kecepatan tinggi. Sepeda motor Honda CBR melaju dari arah utara (Kalioso) ke selatan (Solo). Sedangkan sepeda motor Kawasaki KLX melaju dari arah sebaliknya.

“Mendekati lokasi kecelakaan sepeda motor yang dari arah utara melaju terlalu ke kanan sehingga terjadi lah tabrakan,” ujar dia. Akibat kecelakaan tersebut, pengendara Honda CBR, Hadi Suwarno, meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) dr Oen Kandang Sapi, Solo.

Korban mengalami luka parah di kepala. Sedangkan pengendara Kawasaki KLX, Lui Firmansyah, mengalami luka berat patah kaki kiri. Hingga Rabu sore korban masih dirawat di RS dr Oen Solo.

“Yang meninggal satu orang, satu lagi selamat,” kata dia.

Sedangkan Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Suryo Wibowo, mengimbau pengguna jalan selalu mengutamakan keselamatan. Bila kondisi fisik sudah tidak kuat, pengguna jalan disarankan beristirahat. Memaksakan diri berisiko berujung kecelakaan maut.

Suryo menjelaskan Jl. Solo-Purwodadi merupakan salah satu jalur rawan kecelakaan di Karanganyar. Sebab trek jalur ini lurus dan sepi pada malam hari. “Yang penting utamakan keselamatan. Jangan kebut-kebutan, patuhi aturan lalu lintas,” tutur dia.

Pantauan Solopos.com, kondisi Jl. Solo-Purwodadi tak cukup lebar. Di samping itu, masih ada beberapa bagian yang belum dicor beton. Kondisi jalan aspal juga relatif tak rata. Bagi pengguna jalan yang belum hafal medan, kondisi itu rentan memicu kecelakaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya