SOLOPOS.COM - Anggota Satuan Lalu Lintas Polres Karanganyar melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kecelakaan di Jalan Solo-Sragen, tepatnya di Kebakkramat, Senin (13/6/2016) pukul 04.00 WIB. (JIBI/Solopos/Istimewa/Dokumentasi Polres Karanganyar)

Kecelakaan Karanganyar terjadi di dua jalan berbeda dan menyebabkan 2 orang tewas.

Solopos.com, KARANGANYAR–Kecelakaan maut terjadi di ruas jalan Solo-Sragen Kilometer 13, tepatnya di Dusun Bakalan, Desa Kebak, Kebakkramat, Senin (13/6/2016) sekitar pukul 04.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Akibat kejadian itu, satu orang meninggal di lokasi kejadian. Satu hari sebelumnya, kecelakaan maut juga terjadi di Jalan Solo-Purwodadi, tepatnya di Dusun Jetak, Desa Selokaton, Gondangrejo, Minggu (12/6/2016) pukul 15.30 WIB. Akibat kejadian itu, satu orang tewas di lokasi kejadian. Total dua orang meninggal selama dua hari berturut-turut.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, kecelakaan yang terjadi di Kebakkramat melibat dua truk, yakni truk berpelat nomor AD 1348 AV dan truk dengan berpelat nomor E 9672 V. Truk berplat nomor AD 1348 AV itu dikemudikan Sali Raharjo, 40, dan seorang kenek yang tercatat sebagai warga  Dusun  Brujul, RT 004/RW 007, Desa Brujul, Jaten, Sugiyanto, 40.

Truk berpelat nomor E 9672 V dikemudikan warga Dusun Bekon, RT 002/RW 001, Kaliwuluh Kebakramat, Widodo Cahyono, 38. Kedua truk melaju dari arah yang sama, yakni dari Solo ke Sragen. Kanit Laka Satlantas Polres Karanganyar, Ipda Maryadi, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Mahedi Surindra, menyampaikan truk yang dikemudikan Sali menabrak bagian belakang truk yang dikemudikan Widodo.

Menurut Maryadi, situasi jalan saat kejadian itu sedang sepi. Akibat benturan itu membuat truk Sali terguling ke sisi kanan jalan. Kondisi kabin bagian kiri ringsek. Kenek truk yang dikemudikan Sali, yakni Sugiyanto meninggal akibat terjepit kabin yang ringsek.

Anggota Satuan Lalu Lintas Polres Karanganyar mengevakuasi korban ke RSUD Kartini Karanganyar. Pengemudi mengalami luka berat dan belum dapat dimintai keterangan. Mereka masih memeriksa sejumlah saksi di sekitar lokasi kejadian.

Sementara itu, satu hari sebelumnya terjadi kecelakaan maut di Jalan raya Solo-Purwodadi tepatnya di Dusun Jetak, Desa Selokaton, Gondangrejo, Minggu (12/6/2016) pukul 15.30 WIB. Kecelakaan melibatkan dua sepeda motor. Satu sepeda motor Honda Beat berpelat nomor AD 6449 YH yang dikendarai Devi Wulandari, 19. Dia tercatat sebagai warga Dusun Gumukrejo, RT 005/RW 006, Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.

Sepeda motor lainnya adalah Honda Spacy berpelat nomor AD 4968 WT. Sepeda motor dikemudikan Supriyadi, 50, warga Dusun Nglawu, RT 003/RW 002, Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo. Dia memboncengkan warga Debegan, RT 003/RW 005, Mojosongo, Solo, Rudi Wahyono Subagyo, 50. Rudi meninggal di lokasi kejadian.

Honda Spacy melaju dari utara atau Purwodadi ke Solo sedangkan Honda Beat berjalan dari arah berlawanan. Sampai di lokasi kejadian, pengendara Honda Spacy hendak mendahului kendaraan bermotor. “Mereka mendahului dari sisi kanan. Pada saat yang sama melaju Honda Beat. Pengendara Spacy tidak dapat menguasai laju kendaraan karena jarak terlalu dekat sehingga terjadi tabrakan,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya