SOLOPOS.COM - Ilustrasi (seedol.com)

Semarang (Solopos.com) – Kecelakaan beruntun yang melibatkan enam mobil, empat di antaranya milik pemudik terjadi di Jalan Setiabudi, kawasan tanjakan Gombel, Kamis (1/9/2011), pukul 13.00 WIB. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kecelakaan beruntun enam mobil yang melaju dari arah selatan Kota Semarang itu, namun semua mobil yang tabrakan rusak cukup parah di bagian depan dan belakang.

Enam mobil yang terlibat kecelakaan beruntun adalah Daihatsu Xenia H 8909 WC, Honda Freed B 1016 BKS, Toyota Avanza H 9161 H, Daihatsu Xenia L 1784 PU, Toyota Innova K 13 KK, dan Toyota Kijang AB 1409 CE. Pengemudi Daihatsu Xenia H 8909 WC, Muntini, mengatakan beberapa saat sebelum terjadi kecelakaan beruntun, dirinya melihat ada seorang pengendara sepeda motor yang tiba-tiba menyeberang jalan di depannya saat melaju di turunan Gombel.

“Agar tidak menabrak pengendara motor yang menyeberang tersebut, saya mengerem mendadak,” kata warga Jalan Rasuna Said, Kota Padang, Sumatera Barat, yang sedang mudik di Kabupaten Semarang. Saat berhenti mendadak tersebut, pengemudi lima mobil yang melaju di belakang mobil yang dikemudikan Muntini tidak bisa menghindar sehingga menabrak.

Suyoto, pengemudi Toyota Kijang AB 1409 CE yang berada di urutan paling belakang dalam kecelakaan beruntun itu mengaku sudah berusaha menginjak rem mobil, namun tetap menabrak karena jarak yang terlalu dekat. “Beruntung semua penumpang tidak ada yang menderita luka-luka,” ujarnya. Peristiwa tersebut sempat menyebabkan arus lalu lintas dari arah selatan menjadi tersendat karena posisi keenam mobil yang mengalami kecelakaan beruntun berada di separuh badan jalan.

Sejumlah anggota Satlantas Polrestabes Semarang terlihat sibuk mengatur lalu lintas dan melakukan penyelidikan di sekitar lokasi kecelakaan untuk memastikan penyebab kecelakaan beruntun. Enam mobil yang terlibat kecelakaan akhirnya dipindahkan ke Mapolrestabes Semarang, dua diantaranya terpaksa diderek, guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut dan menghindari kemacetan yang lebih parah.

JIBI/SOLOPOS/Ant

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya