Solopos.com, SEMARANG — Kecelakaan karambol melibatkan tiga truk dan empat kendaraan roda empat terjadi di Tol Jatingaleh, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (4/2/2022) siang. Belum diketahui secara pasti ada korban jiwa dalam kecelakaan itu, meski demikian peristiwa itu membuat arus lalu lintas di tol tersendat.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @infokejadiansemarang, kecelakaan karambol itu melibat sejumlah kendaraan. Tampak beberapa truk mengalami ringsek dan sebuah mobil berwarna hitam terguling keluar jalur tol.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Kecelakaan beruntun lur, lokasi di Jl Tol Jatingaleh belakang Unika. Kecelakaan beruntun melibatkan beberapa kendaraan, truk dan mobil. Sudah dalam penanganan pihak terkait. Lalu lintas tersendat. Hati hati lur, tetep fokus lan waspada,” tulis akun @infokejadiansemarang sembari mengunggah video dampak kecelakaan karambol tersebut.
Baca juga: 7 Korban Kecelakaan Semarang Dimakamkan dalam 1 Liang di Lamongan
View this post on Instagram
Sementara itu, berdasarkan informasi yang diterima Solopos.com, kecelakaan itu melibatkan enam kendaraan, di mana tiga di antaranya merupakan truk. Ketiga truk yang terlibat kecelakaan itu yakni truk box Hino berpelat nomor B 9467 PEU, truk boks Isuzu berpelat nomor B 9193 FZV, dan truk colt diesel pelat nomor K 1782 FK.
Sementara tiga kendaraan lainnya yang terlibat kecelakaan karambol di Tol Jatingaleh Semarang itu yakni Mitsubishi Pajero Sport warna hitam berpelat nomor H 8191 SY, Toyota Avanza pelat nomor H 1156 KR, dan Daihatsu pikap pelat nomor D 8032 YD.
Baca juga: Kecelakaan Karambol di Salatiga, Truk Tabrak 5 Mobil, 1 Meninggal
Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 WIB di ruas Tol Manyaran KM 425.400, yang berada di wilayah Jatingaleh, atau tepat di belakang Kampus Universitas Katolik Soegijopranoto. Belum diketahui ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Meski demikian, tiga orang dikabarkan mengalami luka ringan. Sedangkan kerugian akibat peristiwa tersebut ditaksir mencapai Rp100 juta.