SOLOPOS.COM - Ilustrasi KA Malabar Bandung-Solo-Malang yang nahas di Tasikmalaya (Wikipedia.org)

Solopos.com, TASIKMALAYA — Kecelakaan Kereta Api Malabar (KA 86) jurusan Bandung-Malang via Solo di Kilometer 224+0/1 di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (4/4/2014), mengakibatkan setidaknya empat orang penumpang meninggal dunia. Sumber lain menyebutkan jatuhnya lima korban tewas.

Pernyataan Vice Presiden Public Relations PT Kereta Api Indonesia (KAI) Sugeng Priyono yang dikutip Kantor Berita Antara pukul 22.59 WIB itu mengoreksi pernyataan sebelumnya yang menyebutkan keempat korban dalam kecelakaan kereta api itu luka-luka. Kala diwawancarai Metro TV saat menyebut empat korban terluka pada berita pukul 22.00 WIB itu, ia beralasan masih dalam perjalanan ke lokasi kejadian.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Empat orang penumpang meninggal dunia, semuanya berada di gerbong eksekutif, sedangkan yang luka-luka masih didata. Evakuasi korban dan penanganan penumpang menjadi prioritas,” kata Sugeng sebagaimana dikutip Antara. Evakuasi korban dilakukan tim dari Kepolisian, TNI dan tim pengendali dari PT KAI.

Pernyataan Humas PT KAI yang dikutip Metro TV pukul 23.05 WIB juga memastikan sebagian gerbong penumpang kereta api yang terguling akibat menabrak longsoran tanah akibat hujan deras itu masuk ke jurang. Berbeda dengan berita Antara yang telah memastikan jatuhnya empat korban tewas, Sugenf Priyono kepada Metro TV belum bisa mematikan jumlah korban yang jatuh di antara 298 orang penumpang K.A. Malabar yang berangkat dari Stasiun Bandung pukul 15.30 WIB itu.

Lebih lanjut Antara mencatat lokasi anjloknya K.A. Malabar di kawasan perkebunan yang jauh dari permukiman penduduk, di antara Stasiun Cirahayu dengan Stasiun Ciawi. Lokasi itu rawan tanah bergerak.

Sugeng memastikan biaya pengobatan korban kecelakaan itu bakal ditanggung PT KAI melalui PT Jasa Raharja. “Seluruh penumpang sudah diasuransikan, biaya pengobatan korban luka ditanggung PT KA melalui PT Jasa Raharja,” katanya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan Polda Jabar telah mengerahkan sejumlah personel untuk membantu evakuasi penumpang kereta api yang anjlok di daerah Tasikmalaya itu. “Informasi di lapangan menyebutkan empat penumpang meninggal dunia,” kata Martinus Sitompul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya