SOLOPOS.COM - Sejumlah pegawai PT Kereta Api Indonesia membenahi lokasi musibah Kereta Api Malabar yang masuk jurang di lintasan kereta KM 244+0/1, Dusun Terung, Mekarsari, Ciawi, Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (5/4/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Adeng Bustomi)

Solopos.com, BANDUNG — Jalur besi selatan Pulau Jawa, Senin (7/4/2014) pukul 22.58 WIB, dibuka kembali setelah perbaikan kawasan yang longsor di kilometer 244+0/1, wilayah Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat tuntas dilakukan. Kereta api yang sebelumnya terpaksa alih jalur bisa kembali melintas.

“Sebelumnya, jalur ini terputus selama 77 jam, dan sudah dibuka kembali pada Senin (7/4) pukul 22.58 WIB. KA Turangga jurusan Bandung-Surabaya yang pertama melintas di lokasi bekas longsor tersebut,” kata Vice Presiden Public Relation PT Kereta Api Indonesia Sugeng Priyono yang dikutip Kantor Berita Antara, Selasa (8/4/2014).

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Lokasi rel yang longsor itu, Jumat (4/4/2014) pukul 18.06 WIB itu, mengkibatkan anjloknya KA Malabar. Kendati kini jalur besi di selatan Pulau Jawa itu sudah dibuka lagi, namun masih dilakukan pembatasan kecepatan di lokasi tersebut. Selain itu, alat berat juga disiagakan di lokasi yang sementara ditempatkan posko pengawasan khusus.

Sebelum dilintasi KA eksekutif jurusan Surabaya, jalur antara Stasiun Cirahayu dan Stasiun Ciawi itu, diuji coba dengan lokomotif dinas yang mengangkut gerbong batu bilas atau batu kricak. Setiap perjalanan KA yang melintas di jalur itu, menurut dia, dipastikan akan dipandu petugas dalam beberapa hari ke depan.

Pengerjaan jalur rel tersebut melibatkan 300 pekerja Satker Perhubungan secara nonsetop untuk menormalisasikan jalur itu. Jalur rel dipindahkan sekitar tiga meter dari jalur rel lama yang longsor. Rel yang diperbaiki sepanjang 200 meter, dan tikungan di lokasi itu menjadi lebih landai.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya