SOLOPOS.COM - Kereta Api Malabar masuk jurang (Dok/JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, TASIKMALAYA — Dua warga negara Perancis menjadi korban kecelakaan Kereta Api (KA) Malabar jurusan Bandung-Malang yang terguling akibat bantalan rel tergerus longsor di jalur Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat malam (4/4/2014).

“Ada dua warga negara Perancis korban kecelakaan kereta yang sekarang sedang dirawat,” kata Kepala Cabang Jasa Raharja, Jawa Barat, Edi Supriadi, di lokasi kecelakaan, Kampung Terung, Desa Mekarsari, Kecamatan Kadipaten, Tasikmalaya, Sabtu (5/4/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia menyebutkan dua warga negara Prancis itu bernama Phillipe Calonnec, 43, dan Gilles Mezanger, 43. Keduanya hanya mengalami luka ringan dan sudah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Santosa, Bandung. Biaya penanganan medis warga negara asing itu, kata Supriadi, seluruhnya ditanggung Jasa Raharja maksimal Rp10 juta.

“Mereka hanya luka ringan dan dibawa ke RS Santosa, seluruhnya biaya perawatannya ditanggung Jasa Raharja,” katanya.

Edi mengatakan korban lain dari kecelakaan tersebut tiga orang meninggal dunia dan 10 orang penumpang luka-luka. Seluruh penumpang, kata dia, dijamin biaya perawatannya, dan tiga korban meninggal dunia akan diberi uang santunan masing-masing sebesar Rp25 juta. “Korban meninggal dunia akan kami beri santunan kepada ahli warisnya sebesar Rp25 juta,” katanya.

Korban meninggal dunia masing-masing seorang perempuan bernama Ayu, warga Kelawang, Malang, Jawa Timur; dan seorang laki-laki bernama Sri Hartanto warga Mujaer, Sleman. Keduanya merupakan pegawai PT KAI yang hendak pulang ke rumah. Satu korban meninggal lainnya adalah seorang penumpang bernama Kharis Budi Cahyono, warga Giringan, Karang Kidul, Ponorogo, Jawa Timur.

Sementara itu, korban yang mengalami luka berat adalah Yosep Agus Triwibowo, 36, warga Trimulyo, Desa Kepek, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul; dan Septiani Anggita Sari, 25, warga Perum Usman Singawinata Blok C2 No. 2 Purwakarta.

Korban luka ringan Triyono, 38, warga Mejingwetan, Sleman; Saini, 53, warga Jalan Opiten, Madiun; Fu Faw, 33, warga Jl. Astanaanyar, Bandung; Suwardi, 70, warga Stasiun Cipatat; Agustiawan MS, warga Perum Salsabila, Sleman; dan Sri Hariani warga Villa Golf Kota Araya, Malang.

Kereta api nahas itu terdiri dari satu lokomotif dan sembilan gerbong yakni dua gerbong eksekutif, dua gerbong bisnis, dua gerbong ekonomi, dua gerbong barang dan satu gerbong kereta makan dengan penumpang berjumlah 367 orang.

Sebelumnya KA Malabar melaju dari arah Bandung menuju Tasikmalaya terguling karena menabrak rel yang amblas tergerus longsor, sekitar pukul 18.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya