SOLOPOS.COM - Ilustrasi kereta api (JIBI/Solopos/Antara/Siswiwidodo)

Ilustrasi kereta api (JIBI/Solopos/Antara/Siswiwidodo)

Kecelakaan KA di Corebon masih terus diselidiki penyebabnya. Menteri Perhubungan, Ignaisus Jonan mengatakan penyebab terjadinya kecelakaan baru diketahui pekan depan 

Promosi Wealth Management BRI Prioritas Raih Penghargaan Asia Trailblazer Awards 2024

 

Ekspedisi Mudik 2024

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan penyebab terjadinya kecelakaan Kereta Api Bangunkarta di dekat Stasiun Waruduwur, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (23/5/2015) malam, akan diketahui pada minggu depan setelah melalui proses penyidikan di lapangan.

“Saya minta seminggu ini sudah ada laporannya, paling lama minggu depan,” kata Menhub usai bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di rumah dinas Puri Gedeh di Semarang seperti dikutip Antara, Minggu (24/5/2015).

Menhub mengaku belum dapat memastikan apakah kecelakaan KA Bangunkarta itu akibat kesalahan manusia atau kesalahan yang menyangkut hal teknis.

“Saya belum tahu karena kalau ‘human error’, seperti yang saya katakan tadi yakni kesalahan pengoperasian sinyal atau salah memindah wesel, tapi kalau elektrik tidak mungkin dan kalau salah mindah wesel tidak mau atau sistem pemindahan wesel elektrik itu yang harus dibenahi,” ujarnya.

Kendati demikian, Menhub memastikan proses penyelidikan secara internal terkait dengan kecelakaan KA Bangunkarta sudah mulai berjalan.

“Pemeriksaan internal dilakukan oleh petugas gabungan dari PT KAI dan Kementerian Perhubungan, serta KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi),” katanya.

Menhub menjelaskan bahwa kecelakaan KA Bangunkarta di dekat Stasiun Waruduwur tersebut tidak berdampak besar pada perjalanan kereta api, baik di jalur selatan maupun di jalur utara, karena dikategorikan sebagai kecelakaan ringan jika dilihat berdasarkan kerugian dan jumlah korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya