Kecelakaan Jogja menimpa seorang pengendara sepeda motor.
Harianjogja.com, JOGJA — Seorang pengendara sepeda motor tertimpa alat peraga kampanye calon walikota dan wakil walikota Jogja di Jalan Dr.Sardjito, Terban, Gondokusuman, Senin (19/12/2016) siang. Korban bernama Padmi Banarto, 52, warga Kutu Dukuh, Mlati, Sleman, sempat mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Panti Rapih tetapi akhirnya dinyatakan meninggal.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kapolsek Gondokusuman, Komisaris Polisi, Eko Basunando menyatakan korban yang tertimpa baliho meninggal dunia, “Saya cek ke Panti Rapih korban sudah di kamar jenazah,” ujar Eko.
Eko mengatakan korban mengalami luka memar dibagian dada yang diduga terkena tiang baliho yang roboh. Namun demikian, pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kematiannya. Penyelidikan juga akan mengarah pada Komisioner KPU dan pemasang baliho tersebut untuk mengetahui apakah sudah standar atau belum. Ia menilai robohnya baliho tersebut bisa masuk dalam kelalaian.
Sementara, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jogja, Wawan Budianto saat dmintai konfirmasi menyatakan baliho kampanye itu memang intansinya yang memasang. Namun pemasangan itu dilakukan oleh pihak ketiga.
Baliho yang dipasang di Jalan Dr.Sardjito terdapat dua, yakni pasangan calon walikota nomor urut satu dan pasangan calon walikota nomor urut dua, dan yang roboh adalah salah satunya. “Pokoknya kami akan evaluasi semuanya. Sementara ini kami masih fokus penanganan korban,” tegas Wawan.