KECELAKAAN GUNUNGKIDUL : Penumpang Truk Tewas Tergencet, Sopir Kabur

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Bus pengangkut rombongan nelayan dari Pekalongan dan Pemalang, Jawa Tengah celaka di tanjakan Pok Cucak, Kecamatan Ponjong.

Seorang nelayan, Sumito, 25, warga Blimbing Wulih, Kecamatan Sragi, Pekalongan tewas dalam kecelakaan yang terjadi Jumat (18/4/2014). Dia terpental keluar dan tergencet badan bus yang terguling di pinggir tebing.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sopir langsung melarikan diri setelah kejadian,” ujar Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satuan Lalu Lintas Polres Gunungkidul, Inspektur Dua Solechan, kemarin. Sampai semalam, sopir bus yang akrab disapa Tikel masih dalam pencarian.

Salah satu nelayan dari Pemalang, Hardiyono menuturkan saat itu rombongan bermaksud ke Pacitan, Jawa Timur. Sampai di Pok Cucak, bus tak kuat menanjak. Sopir bermaksud mengurangi persneling namun mesin bus keburu mati.

Bus pun merosot. Kernet berusaha mengganjal ban namun laju terlalu kencang dan bus sudah dalam posisi oleng. Hardiyono mengaku para penumpang sempat panik dan teriak-teriak. Ia pun tidak sadar rekan yang duduk di belakangnya terpental.

Di Kecamatan Tanjungsari, mobil Xenia bernomor polisi B1757TOF penyok-penyok setelah menyenggol bagian belakang truk pengangkut sampah milik Dinas Pariwisata di jalur pantai Desa Kemadang, Kamis (17/4/2014).

Sopir truk, Suroso, menuturkan dirinya berniat pulang dan mencuci truk. Sampai di tikungan Pantai Sepanjang, truk berpapasan dengan Xenia yang dikemudikan Suyanto. Melaju dengan kecepatan tinggi dan terlalu lebar mengambil sudut di tikungan, Xenia menyenggol bagian belakang truk.

Kepala Polsek Tanjungsari Ajun Komisaris Polisi Basiro menuturkan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Sopir dan penumpang Xenia pun tidak mengalami luka-luka sehingga persoalan diselesaikan secara kekeluargaan.