SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — Korban tabrak lari di Flyover Manahan Solo pada Senin (1/7/2019) dini hari pukul 02.30 WIB diketahui memasuki jalur flyover dari arah barat. Saat itu, korban baru saja mengantarkan anaknya ke Terminal Tirtonadi untuk pergi ke tempat kerjanya di Kudus.

Dalam video rekaman CCTV yang beredar, korban yang mengendarai sepeda motor Honda Supra warna biru-putih bergerak dari arah barat dan hendak berbelok ke selatan atau ke kanan. Tiba-tiba muncul sebuah mobil city car berwarna silver yang belum diketahui jenisnya dari selatan ke utara dengan kecepatan tinggi. Mobil yang terlalu ke tengah menghantam motor korban, lalu meninggalkan lokasi begitu saja ke arah barat.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Korban diketahui bernama Retnoningtri, 54, warga Slembaran RT 003/RW 003 Serengan, Solo. Keponakan korban, Rudy Budiantoro, menuturkan korban masih sadar saat sejumlah warga dan aparat Satpol PP memberikan pertolongan. Satpol PP pula yang memberi kabar tentang kecelakaan itu kepada keluarga.

“Dia masih sadar saat olah TKP. Sempat dirawat di UGD RS Kasih Ibu semalam, sebelum meninggal pukul 21.30 WIB Senin malam. Dia dimakamkan Selasa [2/7/2019] siang,” kata Rudy saat ditemui Solopos.com di rumah korban, Jl Yudistira No 5, Selembaran, Serengan, Solo, Rabu (10/7/2019) malam.

Sementara itu, kakak korban, Rahmani, 55, masih syok dengan kejadian itu. Dia masih ingat saat korban masih bisa berkomunikasi selama di RS Kasih Ibu.

Retnoningtri dikenal sebagai pekerja keras karena masih bersedia melakukan pekerjaan apa saja. Sehari-hari, dia sudah bangun pada dini hari pukul 03.00 WIB. Pada hari kejadian, dia mengantarkan anaknya kembali ke tempat kerjanya di Kudus melalui Terminal Tirtonadi. Nahas, korban justru mengalami kecelakaan dalam perjalanan kembali ke rumah.

Hingga kini keluarga belum mendapatkan petunjuk tentang identitas pengemudi mobil warna silver yang menabrak korban. Keluarga kini hanya berharap polisi segera menemukan pelakunya.

“Keluarga cuma berharap pelaku datang ke rumah. Keluarga sudah ikhlas,” kata Rahmani.

Penyelidikan terhadap mobil penabrak sepeda motor korban tersebut terhambat minimnya saksi mata. Pasalnya, para saksi mata yang kali pertama datang ke tempat kejadian sudah tidak melihat momen tabrakan tersebut.

“Saksi-saksi juga terlambat datang karena kejadiannya hampir pukul 03.30 pagi. Ada beberapa Satpol PP yang menolong,” kata Kanit Laka Satlantas Polresta Surakarta, AKP Bambang Subekti, mewakili Kasatlantas Kompol Busroni, saat dihubungi Solopos.com, Rabu (10/7/2019).

Polisi juga sedang mempelajari video rekaman CCTV yang menangkap kejadian tersebut. Sayangnya, video yang juga beredar di media sosial tersebut tidak menampilkan secara jelas pelat nomor kendaraan pelaku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya