SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, KUDUS — Kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Kudus didominasi faktor kesalahan manusia (human error). Demikian diungkapkan Kanit Laka Satlantas Polres Kudus Iptu Ngatmin.

“Biasanya, kasus kecelakaan yang terjadi didahului dengan pelanggaran lalu lintas,” ujarnya di Kudus, jawa Tengah, Rabu (31/10/2018).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Untuk itu, dia meminta, para pengendara kendaraan berrmotor untuk lebih tertib dalam berkendara. Selain karena faktor kesalahan manusia, katanya, kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Kabupaten Kudus selama ini juga didominasi kendaraan roda dua.

Dalam rangka mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, Satlantas Polres Kudus juga rutin melakukan sosialisasi tertib berlalu lintas, salah satunya menggunakan sistem door to door school (dari pintu ke pintu sekolah) di Kudus. Melalui sosialisasi tersebut, diharapkan bisa menanamkan etika dan disiplin berlalu lintas, memberikan pemahaman dan pengetahuan terhadap pelajar tentang tata cara dan etika berlalu lintas di jalan raya.

Jumlah kasus kecelakaan lalu lintas sepanjang Januari hingga 28 Oktober 2018 mencapai 573 kasus. Dari ratusan kasus kecelakaan tersebut, tercatat jumlah korban meninggal sebanyak 88 orang, sedangkan luka ringan sebanyak 637 orang dan luka berat nihil.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya