SOLOPOS.COM - Tim SAR berusaha menyelamatkan siswi SMA yang tercebur bersama sepeda motornya di Sungai Jajar, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jateng, Senin (28/11/2016) pagi. (Facebook.com-Muhammad Khanafi)

Kecelakaan yang menimpa seorang siswi SMA menyebabkannya tercebur ke Kali Jajar, Demak bersama sepeda motornya.

Motor nahas yang berhasil dientas Tim SAR dari Kali Jajar, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jateng, Senin (28/11/2016) pagi. (Facebook.com-Muhammad Khanafi)

Motor nahas yang berhasil dientas Tim SAR dari Kali Jajar, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jateng, Senin (28/11/2016) pagi. (Facebook.com-Muhammad Khanafi)

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Semarangpos.com, DEMAK – Seorang siswi sekolah menengah atas (SMA) tercebur dan terseret arus air Kali Jajar, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), Senin (28/11/2016) pagi. Siswi SMA itu tercebur ke sungai bersama sepeda motor yang dikendarainya saat dalam perjalanan menuju sekolah.

Beberapa saksi mata mengungkapakan kejadian tersebut dalam media sosial Facebook di grup Warga Demak. Mereka mengungkapkan bahwa kejadian berawal saat siswi yang tercebur ke sungai itu dalam perjalanan menuju sekolahnya, di SMKN 1 Demak, Jl. Sultan Trenggono, Katonsari, Kecamatan Demak. Setibanya di jembatan yang melintang di Kali Jajar, tiba-tiba siswi tersebut terperosok dan tercebur ke sungai hingga terseret arus yang cukup deras.

Tak berselang lama, Tim SAR Kabupaten Demak terjun ke lokasi kejadian untuk menyelamatkan siswi SMA itu bersama motornya. Beruntung, meskipun sempat terbawa arus hingga beberapa meter, siswi tersebut berhasil selamat. Tak beberapa lama setelah menyelamatkan siswi SMA tersebut, tim SAR menemukan dan mengentas sepeda motor yang ikut terjun ke sungai bersama pengendaranya.

Pengguna akun Facebook Muhammad Khanafi membagikan sebuah foto detik-detik penyelamatan yang dilakukan Tim SAR di dinding grup Facebook Warga Demak. Menanggapi unggahan itu, banyak saksi mata yang juga member grup Facebook Warga Demak yang menduga jalur jalan di jembatan tersebut sudah tak mampu menopang beban penggunanya karena usia jembatan yang sudah tua dan kondisinya yang tak lagi layak digunakan.

Pengguna akun Bobo X’gembel Demak mengungkapkan bahwa jembatan di Sungai Jajar tersebut memang sering menelan korban karena kondisinya yang sempit dan dianggap sudah tak layak pakai. Seorang member lain di grup Facebook Warga Demak yang menggunakan akun Facebook Abraham Chimera Jacson menyarankan agar jembatan tersebut ditutup sehingga tidak ada lagi insiden serupa.

Saran jembatan kuwi di ambrukke wae , ketimbang ono korban meneh wes rk layak jmbatan kuwi mohon direspon [Saran saya jembatan itu ditutup saja, daripada ada korban lagi, jembatan itu sudah tak layak. Mohon direspons],” tulisnya. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya