Kecelakaan di perlintasan jalur kereta api tanpa palang di Brumbung, Mranggen, Demal bertambah korbannya.
Semarangpos.com, SEMARANG – Korban meninggal dunia akibat kecelakaan maut antara Kereta Api (KA) Maharani dengan mobil Innova New yang ditumpangi para pejabat Ombudsman Jawa Tengah (Jateng) di perlintasan kereta api tanpa palang di Brumbung, Demak, bertambah.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Setelah Kepala Ombudsman Jateng, Achmad Zaid, yang meninggal dunia, kali ini gilian nyawa Asisten Ombudsman Jateng, Anshori El Qudsy, yang tidak tertolong. Anshori meninggal dunia, Kamis (18/8/2016), setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung, Semarang.
Asisten Pratama Ombudsman Jateng, Agus Ardhiansyah, membenarkan perihal kabar duka meninggalnya Anshori. Ia bahkan menjelaskan bahwa korban sempat menjalani perawatan dan operasi rusuk dada sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
”Dua hari yang lalu rusuk dada kena paru-paru. Kemudian, setelah operasi rusuk dada berhasil dan nafas [Anshori] membaik di RSI Sultan Agung Semarang. Tapi, tadi kurang lebih pukul 14.00 beliau wafat,” tulis Agus melalui aplikasi Whatsapp Messanger kepada para wartawan di Semarang, Kamis petang.
Agus menambahkan, jenazah almarhum langsung dimakamkan pada Kamis malam di kompleks pemakaman dekat rumahnya di Dukuh Kacu RT 007/RW 004, Desa Banget, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus. Sejumlah kolega tampak hadir dalam pemakaman itu, termasuk anggota Ombudsman Republik Indonesia (RI) yang juga mantan anggota DPR RI, Alvin Lie.
Seperti diberitakan Semarangpos.com sebelumnya, kecelakaan yang menimpa Anshori dan Achmad Zaid itu terjadi Jumat (12/8/2016) sekitar pukul 12.12 WIB. Saat itu mobil Innova New yang ditumpai kedua pejabat Ombudsman Jateng itu tertabrak KA Maharani di perlintasan kereta api Brumbung, Demak.
Selain Achmad Zaid dan Anshori Achmad Zaid, mobil Innova New itu juga mengangkut dua penumpang lain yakni Elya Noordina Nazla, warga Jl Tunjung Biru I/7, Pedurungan, Semarang, yang juga menjadi asisten di Ombudsman Jateng dan Dewi Ayu Wulandari, warga Hadipolo, Kudus, yang berstatus sebagai mahasiswa yang tengah magang di lembaga negara itu. Pascakecelakaan itu, Dewi yang mengalami luka-luka dirawat di RS Pelita Anugerah, sementara Anshori dan Elyna dirawat di RSI Sultan Agung.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
