SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (JIBI/SOLOPOS/Grafis/Galih Ertanto)

ILUSTRASI (JIBI/SOLOPOS/Grafis/Galih Ertanto)

KARANGANYAR – Bus Subur Jaya berpelat nomor AD 1639 AD yang mengangkut rombongan siswa TK Aisyiah Karangsari, Kecamatan Jatiyoso terperosok di bibir jurang tepatnya sebelah utara SMPN 2 Jatiyoso, Senin (18/6/2012) sekitar pukul 15.30 WIB. Kecelakaan lalu lintas tersebut mengakibatkan dua luka parah, Nur,27, warga Dusun Wates, Desa Karangsari, Kecamatan Jatiyoso dan satu luka ringan, Hartini, 35, warga Dusun Wates, Desa Karangsari, Kecamatan Jatiyoso.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Saksi mata, Sunarto, mengatakan kala itu, bus hendak pulang dari kegiatan rekreasi di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) menuju sekolah. Bus tersebut berisi sekitar 20 orang yang terdiri dari para siswa dan orangtua/wali murid. “Rombongan terdiri dari dua bus, total penumpang sekitar 40 orang,” ujarnya saat ditemui wartawan, Senin petang.

Saat kejadian, posisi rombongan bus pertama berada tak jauh dari bus kedua. Bus tersebut tidak kuat melaju karena kondisi jalan menanjak. Karena tak kuat melaju, bus mundur hingga beberapa meter. Sementara Nur yang duduk tepat di pintu bus terpelanting keluar dari bus.

Sopir bus yang melihat korban terpelanting ke luar bus langsung membanting kemudi ke arah kanan. Sehingga bus terperosok tepat di bibir jurang. “Untungnya tidak ada siswa yang mengalami luka-luka, seluruh rombongan langsung pulang ke rumahnya,” terangnya.

Sementara Kapolsek Jatiyoso, Ipda Waluyo mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Nazirwan Adjie Wibowo mengatakan pihaknya langsung menuju ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi para korban. Menurutnya, kondisi jalan memang menanjak tajam sehingga pengendara bermotor harus ekstra hati-hati.

Dia menjelaskan Nur langsung dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Karanganyar selanjutnya dirujuk ke RS Dr Moewardi, Solo. Sementara korban Hartini yang menderita patah tulang kaki kanan dibawa pulang ke rumahnya. “Nur menderita luka parah di bagian kepala, warga langsung membawanya ke RS PKU Muhammadiyah Karanganyar dan dirujuk ke RS Dr Moewardi, Solo,” ungkapnya.

Dugaan awal, kecelakaan lalu lintas tersebut karena sopir tidak menguasai jalan yang menanjak tajam. Sehingga bus tidak kuat melaju dan berjalan mundur. Sopir bus membanting kemudi karena melihat salah satu anggota rombongan terpelanting ke luar bus.

Sementara awak bus langsung melarikan diri setelah kejadian. Dari keterangan sejumlah saksi, sopir bus tersebut bernama Budi, warga Desa Ngadiluwih, Kecamatan Matesih. Pihaknya akan memburu keberadaan para awak bus tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya