SOLOPOS.COM - Kondisi bus Puspa Jaya yang mengalami kecelakaan di Penggung, Ampel, Boyolali, Minggu (5/5/2013). (JIBI/SOLOPOS/Oriza Vilosa)

Kondisi bus Puspa Jaya yang mengalami kecelakaan di Penggung, Ampel, Boyolali, Minggu (5/5/2013). (JIBI/SOLOPOS/Oriza Vilosa)

BOYOLALI — Korban tewas dari kecelakaan tunggal bus Puspa Jaya, Minggu (5/5/2013), di SPBU Kenteng, Desa Penggung, Kabupaten/Kecamatan Boyolali, bertambah menjadi empat orang. Sementara itu, sopir bus tersebut yang ditetapkan sebagai tersangka masih diburu polisi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com di Kantor Satlantas Polres Boyolali, Senin (6/5/2013), korban meninggal terkini bernama Suyatno, 40, warga Sumber Agung, Kecamatan Suoh, Lampung Barat. Belakangan diketahui Suyatno masih memiliki hubungan keluarga dengan korban meninggal sebelumnya, Madasri Meseri, 68, dan Arni Khoiriyah, 15.

Ekspedisi Mudik 2024

“Tadi malam [Minggu malam] korban meninggal bertambah satu,” kata Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Hendrawan Hasan mewakili Kapolres Boyolali AKBP Budi Haryanto, mengonfirmasi kabar tersebut.

Hasan tak mengelak hingga Senin pihaknya masih melacak keberadaan sopir bus, Agus alias Grandong. Berdasarkan rangkaian pemeriksaan, Hasan mengatakan penyebab kecelakaan tunggal tersebut adalah faktor human error.

“Dari olah TKP, bus itu mau mendahului kendaraan namun ada kendaraan dari lawan arah kemudian kemudi dibanting ke kiri hingga terjadi kecelakaan itu,” tambah Kasatlantas.

Sejumlah sumber Solopos.com menyebut rem bus tersebut masih berfungsi. Hasan menegaskan sopir bus tersebut dijerat pasal mengenai kelalaian.

Sementara korban susulan bernama Suyatno, berangkat bersama korban Madasri Meseri dan Arni Khoiriyah dari Lampung. Mereka menumpang bus tersebut dengan tujuan Blitar. Tiga korban meninggal itu hendak menghadiri sebuah hajatan di kota tersebut.

“Suyatno, Meseri dan Arni benar merupakan satu keluarga. Namun bagaimana hubungannya, kami belum sejauh ini [mendapat keterangan],” kata Kanitlaka Satlantas Polres Boyolali, Iptu Arifin Suryani.

Sejumlah korban luka ringan masih dirawat di RSUD Pandan Arang Boyolali. Kasatlantas Hendrawan Hasan memastikan sudah tak ada korban luka berat yang dirawat di rumah sakit tersebut akibat kecelakaan bus Puspa Jaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya