SOLOPOS.COM - Truk bermuatan singkong terguling di Desa Penggung, Kecamatan Boyolali Kota, Boyolali, Selasa (21/3/2017), setelah diseruduk truk lain. (Akhmad Ludiyanto/JIBI/Solopos)

Kecelakaan Boyolali, truk bermuatan singkong terguling setelah ditabrak truk lainnya.

Solopos.com, BOYOLALI — Kecelakaan lalu lintas melibatkan dua truk terjadi di Kabupaten Boyolali. Sebuah truk terguling setelah diseruduk truk lainnya di jalan Solo-Semarang, tepatnya di Desa Penggung, Kecamatan Boyolali Kota, Selasa (21/3/2017).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Saat itu, truk AD 1921 DF yang dikemudikan Haryanto, 28, warga Jatipuro, Karanganyar melaju dari Semarang menuju Solo. Setibanya di Dukuh Pule, Penggung, atau di tempat kejadian, Haryanto menepikan truk ke kiri jalan.

“Keneknya turun beli rokok, saya tetap di dalam. Setelah itu kami mau jalan lagi,” ujar Haryanto saat ditemui wartawan di lokasi.

Baru beberapa meter melaju, tiba-tiba saja truk bermuatan singkong yang akan dibawa ke Jatipuro, Karanganyar, itu terguncang karena ada benturan keras dari arah belakang. Saat itu dia melihat dari kaca spion ada mobil lain (truk) yang menabrak truknya.

Truk melaju dan oleng hingga roda kiri anjlok dari aspal. Dalam kondisi miring, Haryanto menyadari truknya semakin miring dan akan terguling. Dia pun refleks membuka pintu dan melompat keluar kabin secepat mungkin.

“Begitu der, truk kami masih jalan tapi kejeglong, terus saya lompat sekuat tenaga. Kenek saya yang di duduk di sebelah kiri juga sama-sama keluar truk. Untungnya dia juga tidak sampai kurukan truk,” ujar Haryanto.

Truk terguling dan akhirnya masuk ke pekarangan warga. Berton-ton singkong muatannya pun tumpah.

Sementara itu, truk penabrak dikemudikan Gunawan, warga Tulungagung, berhenti setelah menabrak. Truk berpelat nomor AG 9990 US bermuatan marmer itu mengalami kerusakan di bagian pintu kiri dan bak kiri.

“Lha truknya [Haryanto] berhenti di bahu jalan jadi ketabrak,” kata Gunawan.

Hingga Selasa siang, kedua belah pihak belum mencapai kesepakatan tentang siapa yang seharusnya bertanggung jawab atas kejadian itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya