SOLOPOS.COM - Truk molen terguling di jalan Semarang-Solo, tepatnya di sebelah selatan Terminal Boyolali, Kamis (28/12/2017). (Akhmad Ludiyanto/JIBI/Solopos)

Kecelakaan Boyolali, truk molen terguling di jalan Semarang-Solo.

Solopos.com, BOYOLALI — Akibat rem blong, sebuah truk molen bermuatan 6 kubik adonan semen cor terguling di jalan Semarang-Solo, tepatnya di sebelah selatan Terminal Boyolali, Kamis (28/12/2017), sekitar pukul pukul 09.00 WIB tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, namun truk teruling di Boyolali mengakibatkan arus lalu lintas tersendat.

Sebelum kecalakaan terjadi, truk berpelat nomor B 9301 SYM yang dikemudikan Rio Apri S., 25, melaju dari arah barat. Sedianya, truk yang berangkat dari Salatiga itu akan menuju Solo Baru, Sukoharjo, untuk mengantar material cor.

Rio mengatakan sesampainya di Boyolali tepatnya kawasan depan Universitas Boyolali, dia merasakan rem tak lagi berfungsi alias blong.

“Tadi baik-baik saja. Ngerem di turunan Ampel juga tak masalah, pakem. Baru setelah sampai depan Universitas Boyolali, rem sudah blong,” ujarnya saat ditemui  di lokasi.

Warga Wonogiri itu menambahkan saat mengetahui rem blong dia sudah tidak menambah kecepatan.

Selain itu, dia juga mulai menepikan truk sambil memasang persneling 1 untuk membantu mengurangi kecepatan. “Saya berusaha agar tetap berada di lajur kiri. Gigi [persneling] juga saya pasang posisi 1 untuk nggondheli mesin,” imbuhnya.

Namun kondisi jalan yang menurun membuat truk tak juga berhenti. Padahal truk semakin mendekati perempatan kawasan terminal yang padat kendaraan. Saat itu Rio nekat menabrakkan truk ke pembatas jalur lambat yang berada di sisi kiri.

Truk tidak langsung berhenti, tetapi terguling ke kanan dan sempat terseret beberapa meter ke depan.

Ndilalah, waktu itu lampu bangjo menyala hijau sehingga kendaraan sudah mulai jalan dan tidak ada yang kena,” ucap Rio yang selamat dari peristiwa itu dan tak mengalami luka.

Sebagian muatan truk tumpah ke jalan. Posisi truk melintang menghalangi lalu lintas dari arah Semarang. Petugas Satlantas Polres Boyolali yang berada di dekat lokasi langsung memberikan pertolongan kepada sopir. Sementara itu petugas lain mengatur lalu lintas.

Hingga sekitar pukul 11.30 WIB arus lalu lintas di kawasan itu padat merayap. Truk belum dievakuasi karena membutuhkan crane besar yang didatangkan dari Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya