SOLOPOS.COM - Bus pariwisata berpelat nomor AB 7999 AF menabrak pohon mangga di ruas jalan Semarang-Solo timur pertigaan Wika, Mojosongo, Boyolali, Jumat (11/11/2016) pagi. (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/Solopos)

Kecelakaan Boyolali, bus pariwisata menabrak pohon mangga di tepi jalan Solo-Semarang.

Solopos.com, BOYOLALI — Bus yang membawa rombongan wisatawan mengalami kecelakaan tunggal di ruas jalan Solo-Semarang timur pertigaan Wika, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Jumat (11/11/2016) pagi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bus tersebut menabrak pohon mangga di tepi jalan. Sopir bus, Warsito, 32, warga Mojolaban Sukoharjo, diduga mengantuk. Hingga Jumat siang, Warsito masih dimintai keterangan oleh polisi.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, satu orang penumpang asal Desa Jati, Kecamatan Jaten, Karanganyar, terluka di tangan dan harus dilarikan ke RS Karima Utama Kartasura, Sukoharjo.

Berdasarkan informasi yang diterima Solopos.com, kecelakaan bermula saat bus berpelat nomor AB 7999 AF itu melaju dari arah Semarang menuju Solo. Sampai di pertigaan Wika, laju bus tersebut oleng dan kemudian menabrak pohon mangga di kiri jalan.

Akibat kejadian tersebut bus mengalami kerusakan cukup parah pada bagian depan. Kanitlaka Ipda Widodo, mewakili Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Yuna Ahadiyah, menjelaskan berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, sopir mengaku mengantuk saat mengemudikan bus.

Laju bus sempat tidak terkendali hingga akhirnya menabrak pohon mangga. “Kecelakaan tersebut tidak mengakibatkan kemacetan di ruas jalan Semarang-Solo karena posisi bus berada di tepi jalan,” kata Ipda Widodo, kemarin.

Begitu kejadian, warga bersama petugas membantu mengevakuasi penumpang dari dalam bus yang ringsek tersebut. Sebagian petugas melakukan olah TKP dan membawa bus ke Markas Satlantas.

Ipda Widodo mengatakan banyak kejadian kecelakaan disebabkan sopir mengantuk. “Kalau mengantuk atau lelah semestinya beristirahat sejenak. Apalagi jalur Semarang-Solo khususnya ruas Boyolali-Solo adalah jalur ramai. Sepertinya memang jalur lurus biasa tapi sebenarnya itu adalah jalur menurun yang cukup panjang,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya