Kecelakaan Boyolali terjadi di pertigaan Tanduk, Ampel.
Solopos.com, BOYOLALI — Kecelakaan Boyolali terjadi di pertigaan Tanduk. Seorang pengendara sepeda motor bodong tewas.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Boyolali menangani kasus kecelakaan dengan korban seorang pria tak beridentitas dan mengendarai sepeda motor bodong. Selain tak beridentitas, motor Vixion berpelat nomor K 5934 SM yang dikendarai korban diketahui bodong.
Kecelakaan itu terjadi di pertigaan Tanduk, Ampel menuju makam Prof Soeharso atau ruas jalan utama Solo-Semarang pada Sabtu (20/2) malam. Pria tanpa identitas itu tewas tertabrak sebuah truk tanpa muatan.
Dari informasi yang diterima Solopos.com, di Kantor Satlantas Polres Boyolali, Rabu (24/2/2016), kecelakaan terjadi saat pengendara sepeda motor melaju di ruas jalan utama Boyolali menuju Semarang.
Saat bersamaan, melaju truk Hino H 1755 CL tanpa muatan dari arah berlawanan yang dikemudikan Muslimin, 39, warga Bergas, Semarang.
Setiba di pertigaan menuju makam Prof.Soeharso, truk berniat belok kanan. Saat itulah truk bertabrakan dengan sepeda motor yang dikendarai korban. Sepeda motor korban ringsek. Korban pun tewas karena mengalami luka parah di kepala akibat kejadian tersebut.
Kapolres Boyolali, AKBP Budi Sartono, melalui Kasatlantas, AKP Yuna Ahadiyah, mengatakan begitu kejadian korban langsung dibawa ke rumah sakit. Namun, karena luka parah pada bagian kepala, nyawa korban tidak tertolong.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
