SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (JIBI/Solopos/Dok.)

Kecelakaan Boyolali terjadidi pertigaan menuju makam Prof Soeharso.

Solopos.com, BOYOLALI — Pengendara Yamaha Vixion menggunakan pelat nomor polisi (nopol) K 5934 SM tewas tertabrak truk di ruas jalan Solo-Semarang tepatnya di pertigaan menuju makam Prof Soeharso. Setelah dicek kepolisian pelat nopol tersebut bodong, palsu tak terlacak di Samsat.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Polisi tidak menemukan identitas  apapun pada korban. Ciri-ciri pria tersebut berusia sekitar 30 tahun, tinggi 170 cm, perawakan badan sedang, kulit sawo matang, rambut pendek.

Ekspedisi Mudik 2024

Saat kejadian, korban mengenakan celana jins hitam, kaos bergaris hitam abu-abu. “Bagi warga yang merasa kehilangan anggota keluarga dapat melapor ke kami. Namun, untuk saat ini korban sudah kami makamkan di TPU Sonolayu khusus orang tak dikenal. Korban sudah tiga hari berada di rumah sakit dan tidak ada keluarga yang mengambil,” jelas Kapolres Boyolali, AKBP Budi Sartono, melalui Kasatlantas, AKP Yuna Ahadiyah, Rabu (24/2/2016).

Selain tak beridentitas, motor Vixion berpelat nomor K 5934 SM yang dikendarai korban diketahui bodong. “Pelat nomornya palsu karena nomor rangka dan nomor mesin tidak terlacak di Samsat,” lanjutnya.

Kecelakaan Yamaha Vixion bodoh itu terjadi di pertigaan menuju makam Prof.Soeharso, Tanduk, Amplek, atau ruas jalan utama Solo-Semarang pada Sabtu (20/2/2016) malam.

Dari informasi yang diterima Solopos.com, di Kantor Satlantas Polres Boyolali, Rabu (24/2/2016), kecelakaan terjadi saat pengendara sepeda motor melaju di ruas jalan utama Boyolali menuju Semarang.

Saat bersamaan, melaju truk Hino H 1755 CL tanpa muatan dari arah berlawanan yang dikemudikan Muslimin, 39, warga Bergas, Semarang.

Setiba di pertigaan makam Prof.Soeharso, truk berniat belok kanan. Saat itulah truk bertabrakan dengan sepeda motor yang dikendarai korban. Sepeda motor korban ringsek. Korban pun tewas karena mengalami luka parah di kepala akibat kejadian tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya