SOLOPOS.COM - Mobil Suzuki Ertiga berpelat H 9443 FW mengalami rusak parah setelah terlibat kecelakaan dengan sepeda motor di Jl.Merdeka Timur Komplek Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali, Sabtu (9/7/2016) siang. (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/Solopos)

Kecelakaan Boyolali terjadi di kompleks Pemkab saat sebuah mobil menabrak sepeda motor dan gerobak PKL.

Solopos.com, BOYOLALI—Kecelakaan melibatkan mobil pribadi dengan sepeda motor terjadi di Jl.Merdeka Timur Kompleks Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali, Sabtu (9/7/2016) siang.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kecelakaan itu menyebabkan tiga orang luka dan satu gerobak milik pedagang kaki lima (PKL) yang di parkir di pinggir jalan rusak parah karena ditabrak mobil.

Dari informasi yang dihimpun Solopos.com, kejadian bermula saat sepeda motor berpelat nomor AD 4625 TM yang dikendarai Sukino, 34, warga Karangmanis Banjarharjo Karanganyar melaju dari arah utara dan putar balik di pertigaan depan Kantor Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Boyolali.

Begitu masuk ke lajur kanan, tiba-tiba mobil Suzuki Ertiga berpelat nomor H 9443 FW melaju dengan kecepatan tinggi dari arah selatan (belakang sepeda motor).

Mobil yang dikendarai Didik Nopianto, 49, warga perum Sekar Gading Blok K-10 RT 006/RW 003, Kalisegoro, Semarang, langsung menabrak sepeda motor kemudian menabrak gerobak PKL yang ada di tepi jalan. Trotar dan taman juga hancur karena diterabas mobil. Mobil Suzuki Ertiga juga mengalami kerusakan yang cukup parah. Beruntung, gerobak PKL dalam keadaan tidak berjualan saat kejadian sehingga tidak ada korban lain.

“Suara benturannya kencang sekali, setelah saya lihat ternyata ada mobil menabrak motor dan gerobak,” kata petugas keamanan paguyuban PKL Alun-alun Kabupaten Boyolali, Warjo.

Kebetulan kecelakaan terjadi tak jauh dari Pospol Komplek Kabupaten. Sejumlah petugas dan warga yang berkerumun di sekitar Alun-alun pun langsung mendatangi lokasi kejadian menolong korban.

Sukino yang memboncengkan dua anaknya pun tak sadarkan diri. Dengan dibantu petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), pengemudi mobil langsung membawa ketiga korban ke RSUD Pandanarang menggunakan kendaraan milik Satpol PP.

Petugas Satlantas Polres Boyolali yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP. Kecelakaan terjadi diduga karena pengemudi mobil dan pengendara sepeda motor sama-sama kurang berhati-hati saat melintasi persimpangan jalan.

“Ketiga korban selamat, mereka masih di rawat di RSUD karena mengalami luka-luka,” kata Petugas Unit Laka Satlantas Polres Boyolali, Eka Novia.

Menurut Warjo, jalan di dalam Komplek Pemkab Boyolali cukup rawan. Kondisi jalan yang mulus cenderung membuat pengendara motor dan pengemudi mobil kebut-kebutan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya