SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, BOYOLALI</strong> — Mobil Daihatsu Xenia yang ditumpangi Ramilah, 58, warga&nbsp;<span>Dukuh Pete, Desa Sudimoro, Kecamatan Teras, Boyolali, bersama anak dan cucunya, ringsek setelah mengalami kecelakaan di&nbsp;<span>jalan Solo-Semarang, tepatnya di Desa Batan, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Kamis (12/4/2018) sekitar pukul 08.00 WIB.</span></span></p><p><a title="Konser Europe Tandai Akhir Riwayat Stadion Sonolayu Boyolali" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180411/492/909863/konser-europe-tandai-akhir-riwayat-stadion-sonolayu-boyolali-">Mobil Xenia tersebut bahkan sempat terguling beberapa kali</a> setelah ditabrak pikap Gran Max yang hendak mendahului truk di jalan tersebut. Ramilah saat dijumpai di&nbsp;<span>Klinik Pratama Rawat Inap Milla Husada, Pengging, Banyudono, Kamis, menceritakan sebelum kecelakaan terjadi dirinya&nbsp;</span>sedang mengobrol dengan anaknya, Fifi Andriana, 26, yang mengemudi mobil Daihatsu Xenia berpelat H 9169 JW.&nbsp;</p><p>Kala itu, sambil memegang lutut kirinya yang lebam akibat jatuh di selokan dekat rumah, Ramilah juga sesekali menengok ke arah tiga cucunya Nadifa, 6, Keanu, 4, dan Abizar, 3 dan satu keponakannya Tri Yuliani, 35, yang duduk di bangku tengah. Pagi itu mereka berenam akan pergi ke <a title="Ke Boyolali, AHY Memerah Sapi" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180410/492/909399/ke-boyolali-ahy-memerah-sapi-">RS Karima Utama Surakarta di Kartasura, Sukoharjo. </a></p><p>Sesampainya di Desa Batan, Kecamatan Banyudono, tiba-tiba dia mendengar suara keras &ldquo;Brak!!!&rdquo;. Tubuhnya yang terikat pada <em>seat belt</em> pun berguling seiring dengan kondisi mobil yang tiba-tiba terguling. Tergulingnya mobil ia rasakan berkali-kali hingga secara refleks mulutnya berucap istighfar dan dan tasbih.</p><p>Dengan mata berkunang-kunang dan rasa pening di kepala akibat benturan, dia merasakan tangan, kaki, dan anggota badannya masih bisa digerakkan. &ldquo;Saya lihat anak saya [pengemudi] dan keponakan saya selamat, tapi bagaimana cucu-cucu saya? Saya khawatir sekali karena mereka masih kecil-kecil. Alhamdulillah setelah sata tengok ternyata mereka masih hidup meski mereka sudah dalam kondisi terbalik-balik dan berantakan di dalam mobil,&rdquo; imbuh nenek berhijab ini sambil menyeka air mata dengan tangannya.</p><p>Begitu keluar mobil, <a title="Pembunuhan Boyolali: Pembunuh Kasir Dapoer Kalimi Dituntut 10 Tahun Penjara" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180411/492/909812/pembunuhan-boyolali-pembunuh-kasir-dapoer-kalimi-dituntut-10-tahun-penjara">Ramilah merasa merinding dan berpikir betapa mengerikannya kecelakaan yang baru saja dialami keluarganya</a>. Dia melihat mobil Xenianya rusak, di kejauhan dia juga melihat sebuah mobil pikap rusak dalam posisi melintang di jalan dan sebuah truk. &ldquo;Ya Allah, ngeri sekali tadi. Saya trauma,&rdquo; ucapnya.</p><p>Perasaan yang sama diungkapkan Tri Yuliani. &ldquo;Ya Allah. Saya masih takut,&rdquo; ucap Tri gemetar sambil menggendong Abizar.</p><p>Sementara itu, ketiga bocah tersebut terlihat tidak mengalami luka, kecuali Nadifa yang mengalami sedikit lecet di jari tangan dan wajahnya.&nbsp;</p>

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya