SOLOPOS.COM - Warga melihat kondisi mobil terperosok ke parit di Jl. Boyolali-Semarang di Desa Winong, Boyolali Kota, Sabtu (9/9/2017). (Akhmad Ludiyanto/JIBI/Solopos)

Kecelakaan Boyolali terjadi di ruas jalan Boyolali-Semarang siang tadi.

Solopos.com, BOYOLALI — Sebuah mobil Suzuki Katana H 7442 B terjun ke parit sedalam sekitar 4 meter di sisi selatan Jl. Boyolali-Semarang tepatnya di Desa Winong, Kecamatan Boyolali Kota, Sabtu (9/9/2017).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pengemudi mobil, Dedi, 30 warga Jakarta yang tinggal di Kendal yang berada sendirian di dalam mobil itu selamat. Berdasarkan Informasi yang dihimpun Solopos.com di lokasi kejadian, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB.

Sebelumnya, Dedi yang baru bertandang ke rumah temannya di Sukoharjo hendak pulang ke rumahnya di Kendal. Sesampainya Winong, Dedi berhenti untuk melakukan salat zuhur di masjid tak jauh dari lokasi kejadian.

Seusai salat, dia hendak melanjutkan perjalanan ke arah barat atau arah Semarang. Dia mengemudikan mobil pelan-pelan di tepian jalan sebelum mobil masuk ke jalur utama.

Saat itu dia menoleh ke kanan sambil melihat situasi lalu lintas. Namun diduga Dedi kurang waspada terhadap situasi di sebelah kiri, tiba-tiba mobil mengarah ke kiri sehingga roda keluar dari tepi jalan dan akhirnya terperosok jatuh ke parit kering.

Mobil sempat terguling dan berhenti dalam posisi pintu kiri berada di atas. Beruntung, Dedi yang menggunakan sabuk pengaman hanya terguncang saat mobil tergelincir sehingga tidak mengalami benturan keras.

“Saya pakai seatbelt, jadi Alhamdulilaah saya tidak apa-apa. Lecet juga enggak,” ujar Dedi yang terlihat masih shock dengan peristiwa itu.

Sesaat setelah mobil itu terjatuh, Dedi masih dalam keadaan sadar dan menenangkan diri sejenak di dalamnya. “Saya menenangkan diri sejenak lalu saya matikan mesin mobil yang masih menyala. Lalu saya keluar sendiri lewat pintu depan kiri yang posisinya di atas,” imbuhnya seraya menambahkan setelah melihat kondisi mobil, Dedi kembali ke masjid untuk menenangkan diri.

Sementara itu, peristiwa tersebut membuat arus lalu lintas merayap karena warga yang kebetulan melintas mengurangi kecepatan kendaraan untuk melihat kecelakaan tersebut. Sebagian pengendara sepeda motor berhenti di tepi jalan sehingga menyebabkan arus lalu lintas terganggu.

Aparat Satlantas Polres Boyolali yang datang ke lokasi beberapa saat kemudian langsung mengamankan lokasi menghalau warga yang sedang menonton agar lalu lintas lancar kembali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya