SOLOPOS.COM - Situasi setelah kecelakaan karambol yang melibatkan enam kendaraan di pertigaan Wika, Mojosongo, Boyolali, Selasa (21/6/2017). (Akhmad Ludiyanto/JIBI/Solopos)

Kecelakaan karambol terjadi di jalan Boyolali-Solo menewaskan satu orang.

Solopos.com, BOYOLALI — Kecelakaan karambol terjadi di ruas jalan Boyolali-Solo melibatkan enam kendaraan tepatnya di pertigaan Wika, Mojosongo, Boyolali, Selasa (21/6/2017). Satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian sementara dua orang lainnya mengalami luka-luka.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Solopos.com berhasil mewawancarai beberapa  saksi termasuk sopir mobil yang terlibat tabrakan maupun petugas supeltas dan korban dari pengendara motor. Berdasarkan keterangan yang dihimpun Solopos.com, peristiwa yang terjadi pukul 11.45 WIB tersebut berawal ketika mobil Toyota Alphard yang dikemudikan Yanto, warga Mojosongo, Boyolali, melaju dari arah utara akan menyeberang menuju ke barat (lajur selatan).

Saat itu mobil diseberangkan oleh petugas supeltas, Sarjiyanto. Sarjiyanto sudah menghentikan semua kendaraan dari arah barat. Mobil Alphard pun mulai berjalan perlahan menyeberang menuju lajur selatan.

Sarjiyanto mengatakan truk boks AD 1365 UF yang berada paling depan juga telah berhenti untuk memberi kesempatan Alphard menyeberang. Namun, di belakang truk boks meluncur bus Armada Jaya Perkasa yang dikemudikan Itok, warga Serang, Banten.

Sopir Alphard, Yanto, mengatakan diduga sopir bus kurang konsentrasi sehingga tidak melihat situasi di depannya dan bus tetap meluncur dan menabrak truk boks. Truk boks yang sopirnya belum diketahui identitasnya itu kemudian melaju tak terkendali hingga menabrak mobil Alphard. “Sebenarnya semua sudah berhenti, tapi busnya yang masih menyelonong,” kata Yanto.

Di saat bersamaan, sopir bus membanting setir ke kiri untuk menghindari dampak yang lebih besar akibat menabrak truk boks itu. Nahas, di sebelah kiri ada tiga sepeda motor masing-masing Yamaha Jupiter biru AD 3573 UD, Yamaha X-Ride hitam AD 6448 TW, dan Suzuki Titan hitam AD 3642 DW.

Tak pelak, bus yang masih berjalan itu menabrak ketiga sepeda motor. Dua di antaranya masuk ke parit. Sementara itu, bus jurusan Merak-Wonogiri yang sarat penumpang itu berhenti beberapa meter setelah menabrak sepeda motor.

Satu orang pengendara motor, Maryadi, warga Barengan, Teras, meregang nyawa karena terlindas bus. Satu orang yang belum diketahui identitasnya mengalami luka berat dan dilarikan ke rumah sakit.

Sementara itu, salah satu korban selamat Bayu, warga Sawit, mengaku sangat terkejut ketika ada bus menabraknya dari belakang. “Saya kurang tahu bagaimana kejadian awalnya. Yang saya tahu ada Alphard menyeberang lalu tiba-tiba saya ketabrak dan masuk selokan,” kata dia kepada Solopos.com.

Akibat kejadian itu, bus mengalami kerusakan di bagian depan, truk mengalami kerusakan di bagian pintu belakang, Alphard rusak di bagian bodi kanan, dan sepeda motor rusak berat dan ringan.

Peristiwa itu sempat mengakibatkan arus lalu lintas Boyolali-Solo macet dan tersendat sepanjang 1 km. Petugas kepolisian langsung menangani. Bahkan Kapolres AKBP Aries Andhi dan Kompol Zulfikar Iskandar juga datang ke lokasi.

Kapolres langsung melakukan penyelidikan. “Yang jelas ada tiga mobil yang terlibat dan tiga sepeda motor yang terlibat,” kata dia.

Sebelumnya, peristiwa tabrakan karambol yang melibatkan bus dengan nama sama juga terjadi di ruas jalan Boyolali-Solo di depan jembatan timbang Banyudono. Bus Jasa Perkasa ini menabrak empat mobil di daerah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya