SOLOPOS.COM - Polisi dibantu anggota TNI dan sukarelawan mengevakuasi truk yang terlibat kecelakaan di pertigaan Ngangkruk, Banyudono, Jumat (27/11/2015). (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos)

Kecelakaan Boyolali, dalam sehari tiga kecelakaan terjadi dan menyebabkan satu orang tewas.

Solopos.com, BOYOLALI–Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan raya Semarang-Solo tepatnya di pertigaan Ngangkruk di Desa Ngangkruk, Banyudono, Boyolali, Jumat (27/11/2015). Kecelakaan karambol melibatkan tiga truk tersebut mengakibatkan dua orang luka berat. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Informasi dihimpun Solopos.com, Jumat, kecelakaan yang terjadi pukul 08.15 WIB bermula ketika truk Mitsubishi Fuso bermuatan beton berpelat nomor AD 1818 EW yang dikendarai Eko Wahyanto, 38, bersama istrinya Prapti, 28, warga Dukuh Wonokerso RT 001/RW 006, Desa Sendangrejo, Kecamatan Baturetno, Wonogiri melaju dari Semarang-Solo dengan kecepatan tinggi.

Ekspedisi Mudik 2024

Tepat berada di pertigaan Ngangkruk lampu Traffic Light menyalah merah. Namun, rem truk mengalami blong sehingga menabrak truk Isuzu bermuatan pasir berpelat nomor AD 1449 MU dikenarai Eko Sriyono, 36 warga Dukuh Prayan, RT 001/RW 002 Desa Gumpang, Kartasura, Sukoharjo.

Truk Isuzu setelah ditabrak truk fuso dari belakang kemudian menabrak truk yang ada di depannya. Namun, truk yang terakhir ditabrak tidak diketahui identitasnya lantaran melarikan diri.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan jalan raya Semarang-Solo macet. Evakuasi kecelakaan membutuhkan waktu satu jam karena penumpang truk fuso Prapti terjepit. Korban luka akibat kecelakaan itu yakni penumpang truk fuso, Prapti dan sopir truk Isuzu, Eko Sriyono. Keduanya dilarikan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandanarang, Boyolali.

Salah seorang saksi mata, Padinem, 41, mengatakan truk Isuzu sudah berhenti karena lampu Traffic Light menyala merah. Namun, karena truk fuso melaju kencang dan sopir tidak bisa menghentikan laju kendaraan akhirnya menabrak truk yang ada di depannya.

Kapolres Boyolali, AKBP Budi Sartono melalui Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Yuna Ahadiyah, menyatakan dugaan sementara kecelakaan disebabkan akibat truk fuso mengalami rem blong.

AKP Yuna mengatakan kecelakaan juga terjadi di dua lokasi lain yakni jalan raya Solo-Semarang tepatnya di depan Pabrik Safaritex, Desa Bangak, Banyudono, Boyolali pada pukul 07.45 WIB. Kecelakaan melibatkan antara sepeda motor Honda Supra X berpelat nomor AD 5628 FT dan mobil pick up berpelat nomor AD 1795 CK. Pengendara sepeda motor Suradi Hendrato, 60, warga Dukuh Ngronggah RT 001/RW 008, Desa Grogol, Sukoharjo tewas dalam perjalanan di rumah sakit.

“Kecelakaan terakhir terjadi di jalan raya Semarang-Solo tepatnya di Ampel. Kecelakaan tunggal itu mengakibatkan truk bermuatan batu bara terguling di jalan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya