SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan. (JIBI/Solopos/Dok.)

Kecelakaan di Bogor terjadi saat truk pengangkut sembako kiriman Presiden Jokowi mengalami rem blong.

Solopos.com, BOGOR – Truk sembako kiriman Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengalami kecelakaan di pertigaan warung asong tepatnya di Kampung Bedeng, Desa Gobang, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Peristiwa tersebut mengakibatkan seorang anggota polisi tewas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kasat Lantas Polres Bogor Kabupaten AKP Bramansetya saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa yang terjadi pada Selasa (21/6/2016) lalu itu.

“Betul. Korban satu orang polisi anggota Polsek dan satu orang TNI. Yang polisi meninggal, sementara anggota TNI mengalami luka ringan,” jelas Bram kepada detikcom, Jumat (25/6/2016).

Bram juga membenarkan bahwa truk boks tersebut mengangkut bahan sembako kiriman dari Jokowi. Sembako tersebut rencananya akan diberikan kepada warga Rumpin, Kabupaten Bogor pada hari itu.

“Truknya mengangkut sembako buat masyarakat. Iya itu sodakoh beliau [Jokowi] di bulan suci ramadan,” ucapnya.

Truk tersebut tidak berada dalam rombongan presiden Jokowi. Truk yang mengalami kecelakaan itu berangkat lebih dahulu ke lokasi, beberapa jam sebelum Jokowi dan rombongan tiba di lokasi untuk pemberian sembako tersebut.

“Rombongan presiden belum melintas, itu truknya duluan yang melintas. Karena kan memang logistik harus tiba duluan. Jadi tidak seperti dalam pemberitaan-pemberitaan bahwa itu truk rombongan Jokowi, enggak,” ungkapnya.

Setibanya di lokasi, truk bernopol B 9614 TCF yang dikemudikan Puluadib, 43, tersebut kemudian mengalami rem blong ketika melintas di turunan. Sopir truk kemudian membanting setir ke kiri lalu menabrak kedua korban yang sedang berjaga di lokasi.

“Anggota polisi dan TNI tersebut sedang di lokasi karena memang sedang ngepam Waskita [pengamanan presiden]. Kemudian tertabrak truk ini,” tuturnya.

Dalam peristiwa tersebut, anggota Polsek Jasinga Brigadir Hamid tewas, sementara anggota Koramil Gunung Sindur Serma Wawan mengalami luka-luka.

“Sopirnya kami proses dan kami tahan. Dan sembako dipindahkan ke truk lain karena setelah kejadian itu tidak bisa jalan truknya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya