Semarang–Tragis, dari enam korban tewas akibat kecelakaan maut di turunan Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah (Jateng), ternyata empat orang di antaranya merupakan satu keluarga.
Mereka adalah keluarga Chairul Saleh, Warga Perumahan Diponegoro, Banyumanik. Chairul bersama istrinya, Istiqomah, dan dua anaknya, Salman Moh Hasbi dan Icak, yang ikut dalam mobil Honda Genio, tewas.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Mereka mau pulang, tapi ikut kena kecelakaan karambol,” kata Kasatlantas Polres Semarang, AKP Retno Yuli kepada wartawan di kantornya, Jl Sultan Agung, Minggu (13/6).
Dari keterangan yang dihimpun petugas, mobil sedan bernopol H 7456 KG yang ditumpangi satu keluarga itu melaju dari arah Semarang. Di dekat terminal Banyumanik, mobil itu terseret karena ditabrak dari arah berlawanan. “Kondisi mobilnya parah, nyaris terbelah,” ungkap Retno.
Sementara dua korban tewas lain dalam kecelakaan yang melibatkan delapan kendaraan roda empat dan sebuah sepeda motor itu merupakan penumpang mobil Daihatsu Zebra bernopol H 8658 WA yang ditumpangi Joko Wasit dan Endang Sulistyawati.
Kecelakaan dipicu oleh pecahnya ban truk pengangkut pasir yang datang dari arah Solo. Truk yang tidak bisa dikendalikan itu lantas menubruk mobil dan motor yang berada di depannya.
dtc/ tiw