SOLOPOS.COM - Petugas saat sedang mengevakuasi kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun di perempatan Pagotan, Kabupaten Madiun, Jumat (23/4/2021). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

Solopos.com, MADIUN — Korban meninggal dunia dalam kecelakaan beruntun di perempatan Pasar Pagotan, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, bertambah satu orang. Sehingga sampai Jumat (23/4/2021) malam ada dua korban meninggal dunia dalam kejadian itu.

Korban yang meninggal dunia di lokasi kejadian kecelakaan beruntun, ada satu orang. Yakni Indhika Puspasari, 17, warga Kelurahan Manisrejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun. Pelajar ini mengendarai sepeda motor Honda Vario berpelat nomor AE 5095 HE.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sedangkan satu korban lagi dalam kecelakaan beruntun, bernama Fitriana Rusilawati, 16, warga Desa Nglandung, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun. Korban ini awalnya mengalami luka berat dalam kecelakaan tersebut, kemudian dirawat di RSUD Dolopo. Dalam perawatan meninggal dunia. Fitriana yang merupakan seorang pelajar itu mengendari sepeda motor Honda Scoopy berpelat nomor AE 4196 HF.

“Untuk korban [Fitriana] meninggal dunia pukul 21.00 WIB. Kita dapat informasi dari rumah sakit,” ujar Kanit Laka Satlantas Polres Madiun, Ipda Nanang Setiawan, Jumat (23/4/2021) malam.

Baca juga: Ini Penyebab Kecelakaan Beruntun di Perempatan Pagotan Madiun

Nanang menuturkan kronologi kejadian kecelakaan lalu lintas beruntun itu bermula dari truk boks berpelat nomor W 9587 NT melaju dari arah selatan ke utara. Setibanya di lokasi kejadian di lampu merah perempatan Pasar Pagotan, lampu lalu lintas menunjukkan warna kuning.

Bukan berhenti, justru sopir truk Indomaret itu melaju bertambah kencang dan menerabas lampu merah. Dalam waktu bersamaan, sepeda motor Honda Scoopy berpelat nomor AE 4196 HF yang dikendarai Fitriana Rusilawati melaju dari arah barat ke timur. Hingga akhirnya kecelakaan pun tidak bisa dihindari.

Baca juga: 6 Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Perempatan Pagotan Madiun, 1 Meninggal

Lampu Merah

Setelah terjadi kecelakaan itu, truk boks yang dikemudikan Wildan Saiful tersebut oleng tidak terkendali kemudian menabrak dua sepeda motor. Yaitu Honda Vario berpelat nomor AE 5995 HE dan sepeda motor Honda Scoopy berpelat nomor AE 2202 FN.

Tidak hanya menabrak dua sepeda motor itu, truk boks itu kemudian menabrak kendaraan pikap berpelat nomor AE 8285 BE dan mobil Toyota Innova berpelat nomor B 2521 UKW, dan mobil Mitsubishi Xpander berpelat nomor F 1335 JE.

“Kendaraan yang tertabrak dalam kecelakaan beruntun itu sedang berhenti karena memang lampu traffic light menyala merah,” jelas dia.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya