SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Di duga rem blong di turunan,bus Raharja bernopol AB 2586 AC seruduk satu mobil, motor hingga bus masuk ke dalam pekarangan rumah, Minggu (11/4) di jalan Raya Baturaden KM 9, Rempoah, Banyumas, Jawa Tengah. Akibat kejadian ini, lima orang tewas ditempat.

Kasatlantas Polres Banyumas, AKP Chalid Mawar memaparkan kejadian terjadi sekitar pukul 16.30. Pada saat itu,kondisi cuaca cukup bagus karena tidak hujan, jalan cukup terang, dan jalan lumayan ramai. Akan tetapi, bus Raharja yang membawa 15 orang penumpang mahasiswa dari Universitas Diponegoro (Undip) dan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) melaju tak terkendali di saat jalan turunan lepas dari objek wisata Baturaden.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di duga karena rem bus blong, bus melaju lepas kendali saat melewati jalananan turunan yang memiliki kemiringan sekitar 20 derajat hingga menabrak sebuah mobil Isuzu Panther bernopol R8569 SB.

“Dugaan sementara rem bus blong,” ungkap Chalid, Minggu (11/4/2012) kepada Harian Jogja.

Chalid menambahkan, efek benturan bus langsung mengakibatkan mobil Panther yang juga tertabrak itu kemudian berubah arah hingga menabrak motor Yamaha Mio dengan nopol R4986JA yang berada di dekatnya.

Sedangkan bus dalam kondisi tak terkendali, lantas membanting stir ke arah kanan dan menabrak sebuah motor merk Mio dan akhirnya berujung bus masuk ke pekarangan rumah warga.

“Lima orang tewas ditempat karena kejadian ini,” jelasnya.

Akibat kejadian ini, lima orang tewas seketika di tempat, yakni seorang sopir bus Kuswandi, dua penumpang bus Novilia Lutviatul (Mahasiswa Undip) dan Esti Nuhaima Sakia (Mahasiswa Undip), satu orang pengendara Mio Ari Permadi serta pembonceng motor Revo yang belum terindentivikasi.

Sedangkan 15 orang lainnya mengalami luka berat, yakni pengemudi mobil Panter, Sutaryo, pendaran Mio, Vira, dan 12 penumpang bus. Korban luka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Dr Margono, Purwokerto, Banyumas,
yang berjarak sekitar 5 kilometer dari TKP.

“Kami terus melakukan upaya untuk mengevakuasi bus yang berada dipermukiman warga,” tambahnya.

Kepolisian berupaya melakukan evakuasi. Akan tetapi karena kerumunan warga,proses evakuasi mengalami sedikit kendala.

“Ditempat ini memang rawan kecelakaan karena kondisi jalan curam dan juga ramai pengendara,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya