SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kecelakaan Bantul terjadi di sekitar Janti. Adapun korban seorang pejalan kaki tewas tersambar kereta api.

Harianjogja.com, BANTUL – Seorang pejalan kaki bernama Phantera Napitupulu, 36, warga Karang Bendo, RT 5, Banguntapan, Bantul, tersambar laju kereta api jurusan Jogja-Solo di kawasan perlintasan kerata api Janti Banguntapan, Kamis (12/2/2015) sekitar pukul 14.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Korban meninggal seketika di lokasi kejadian setelah kepalanya mengalami luka serius akibat benturan badan kereta api. Kecelakaan diduga karena kelalaian korban tidak hati-hati menyusuri sepanjang rel kereta api.

Informasi diperoleh dari pihak kepolisian dan saksi mata menyebutkan korban bermaksud hendak keluar rumah untuk suatu kepentingan dengan menyusuri lintasan rel. Karena hujan deras mengguyur siang kemarin korban mengenakan payung sehingga jarak pandang terganggu.

Diduga karena payung yang mengganggu pandangan, bapak satu anak ini tidak mengetahui ada kereta api yang melintas dari barat menuju ke Solo dengan kecepatan tinggi.

“Kami mendapatkan korban sudah jatuh terpental. Korban tersungkur karena terserempet kereta api yang melintas,” kata saksi bernama Wariyem di lokasi kejadian.

Jenazah korban langsung mendapatkan penanganan dari pihak petugas Puskesmas dan Polres Bantul untuk kepentingan identifikasi sebelum akhirnya diserahkan ke
pihak keluarga.

Kanit Sentra Pelayanan Terpadu Polsek Banguntapan Aiptu Petrus membenarkan kejadian tersebut. Dari pemeriksaan petugas diketahui jenazah korban mengalami luka di bagian kepala.

“Tidak ada indikasi mengarah bunuh diri dilakukan korban. Dari olah TKP mengarah murni kecelakaan akibat ketidak hati-hatian korban,” ujar Petrus dilokasi kejadian.

Seperti diketahui, warga umumnya tinggal di sekitar rel kereta api terbiasa setiap hari berjalan di sepanjang lintasan rel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya