SOLOPOS.COM - Petugas penyelamat terlihat di arena arung jeram di taman bermain Dreamworld, Coomera, Gold Coast, Australia pada Selasa (25/10/2016). Sebanyak empat orang dilaporkan meninggal di taman bermain terbesar di Australia tersebut. (Reuters)

Kecelakaan Australia terjadi di sebuah taman bermain.

Harianjogja.com, AUSTRALIA — Setidaknya empat orang meninggal pada Selasa (25/10/2016) saat bermain arung jeram di taman bermain terbesar di Australia. Kesalahan teknis mengakibatkan dua penumpang terlempar dan membuat dua orang lain terjebak di dalamnya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Reuters melaporkan tragedi ini terjadi di Thunder River Rapids Ride, di Dreamworld, Gol Coast, sebuah tempat wisata di Queenslad, Australia Utara. Akibat kejadian ini, tempat terbesar dikategoritikan sebagai taman bermain paling mematikan di dunia.

“Kesalahan teknis terjadi di arung jeram, mengakibatkan dua orang terhempas dari kendaraan, sedang dua lainnya terperangkap di dalamnya,” kata petugas penyelamat dari Queensland Ambulance, Gavin Fuller kepada reporter.

Korban meninggal berusia 30 tahun hingga 40 tahun. Belum diketahui apakah korban warga lokal atau turis.

Saham pemilik sekaligus pengelola taman tersebut, Ardent Leisure Group turun tujuh persen di jam akhir penutupan bursa saham atau beberapa jam setelah kejadian, hanya ada sedikit perubahan yang terjadi.

“Dreamworld akan tutup esok hari sebagai bentuk hormat kepada korban dan keluarga,” jelas Ardent dalam pernyataan resmi. Disebutkan juga petugas penyelamat tengah mencari tahu kronologi peristiwa.

Ketika ditanya apakah ada masalah sebelum kejadian, Todd Reid, seorang inspektor di Queensland mengatakan,”Saya belum mengetahui, tetapi akan ada investigasi lebih lanjut.”

Wahana ini merupakan permainan simulasi mengikuti pergerakan air di sungai buatan menggunakan kendaraan yang dapat mengampung untuk enam orang, kecepatan mencapai 45 km per jam. Permainan ini digambarkan Dreamworld sebagai atraksi berlevel menengah.

Sejumlah saksi pun memberikan keterangan saat diwawancara media televisi.

“Ada anak-anak di atas kapal yang berteriak sementara ibu mereka terperangkap di bawah. Saya memilih tak mau menjelaskan lebih lanjut apa yang saya lihat,” terang seorang pengunjung yang tak menyebutkan identitas kepada Channel 9 Australia.

Pengunjung Taman Bermain dari Brisbane Selatan menyampaikan sempat melihat ada perbaikan kendaraan sebelum kejadian. Namun juru bicara Dreamworld kepada Reuters mengatakan tak dapat mengkonfirmasi hal ini.

Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull mengatakan investigasi secara menyeluruh akan dilakukan.

Tragedi Selasa ini menjadi kecelakaan taman bermain paling buruk yang pernah terjadi.

Sekitar tahun 1984, sebuah kebakaran di Six Flags Great Adventure, sebuah taman bermain di New Jersey, Amerika Serikat mengakibatkan delapan remaja terbunuh, tujuh orang tewas kebakaran di kereta hantu di Sydney’s Luna tahun 1979, enam orang meninggal di gagalnya simulasi penerbangan roket di Shenzhen, China pada 2010, lima anak meninggal saat terjadi kerusakan di Battersea Park Big Dipper di Inggris pada 1972.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya