SOLOPOS.COM - Kapal Beriev BE 20a0 Rusia (airliners.net)

Kecelakaan Airasia QZ 8501 mengundang solidaritas dari berbagai negara. Rusia mengirimkan tim SAR-nya untuk membantuk mencari QZ 8501.

Solopos.com, JAKARTA — Tim SAR ?dari Rusia telah tiba di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah untuk membantu pencarian Airasia.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mereka juga akan mencari black box untuk mengungkap penyebab jatuhnya pesawat yang membawa 162 orang itu.

“Kami optimistis upaya kami di sini bisa membuahkan hasil,” kata Wakil Dubes Rusia untuk Indonesia Alexander Shillin di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Sabtu (3/1/2014).

Shillin mengatakan, pihaknya datang ke Indonesia untuk mencari black box den?gan peralatan canggih dan tim yang teruji.

Ada lebih dari 70 personel yang dikirim ke Indonesia, 22 di antaranya adalah penyelam andal. “Bahkan bisa saya katakan mereka adalah yang terbaik dunia. Tak ada yang menandingi,” kata Shillin.

Soal alat yang dibawa, dia mengatakan mampu menyelam hingga 300 meter di bawah air. Alat itu tidak hanya bisa mencari black box tapi benda apa pun di bawah air, karena memiliki sonar yang canggih.

“Kami tidak tahu kapan kembali. Kami hanya datang untuk membantu kawan kami Indonesia. SAR Rusia punya hubungan baik dengan Indonesia. Tahun 2004 saat tsunami kami punya pengalaman kerja sama,” ucapnya.

Dia menambahkan, pesawat Beriev BE-200 telah bertolak ke Pangkalan Bun. Sejumlah peralatan dibawa, salah satunya robot canggih bawah laut.

“Kami punya robot bawah laut tanpa awak yang bisa menyelam hingga 300 meter. Robot tersebut bisa mendeteksi banyak hal, selain black box,” imbuh dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya