SOLOPOS.COM - Tim penyelam Basarnas Kantor SAR Semarang tengah mencari keberadaan korban kecelakaan air, mahasiswa Unnes, Kurnia Dwi, di Curug Sungai Segoro, Banaran, Gunungpati, Semarang, Senin (10/10/2016). (Istimewa/Humas Basarnas Kantor SAR Semarang)

Kecelakaan air dialami mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes). 

Semarangpos.com, SEMARANG – Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap mahasiswi Universitas Negeri Semarang (Unnes), Kurnia Dwi, 18, asal Blora, yang hanyut di Sungai Segoro, Banaran, Gunungpati, Semarang. Bahkan, dalam melakukan pencarian itu tim SAR gabungan menerjunkan regu penyelam untuk menemukan tubuh korban.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sayang, hingga Senin (10/10/2016) pukul 16.30 WIB, pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan belum menemukan hasil. Korban yang mengalami kecelakaan air hanyut di Sungai Segoro saat melakukan kegiatan kampus pra pendidikan dasar (pradiksar), Minggu (9/10/2016) itu belum ditemukan.

Ekspedisi Mudik 2024

“Saat ini hasil pencarian masih nihil. Tadi kami sudah melakukan penyelaman di beberapa titik dekat lokasi kejadian,” ujar Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang, Agus Haryono, kepada Semarangpos.com, Senin sore.

Agus menambahkan regu penyelam terdari dari empat personel SAR gabungan. Keempat personel itu dibagi dalam dua tim untuk melakukan penyelaman di sekitar aliran curug atau air terjun kecil dan palung Sungai Segoro, Banaran.

Sementara itu, anggota Basarnas yang lain juga disebar di beberapa lokasi. Mereka tak hanya melakukan pencarian di sekitar lokasi korban hanyut, tapi juga di sepanjang aliran sungai yang bermuara ke Banjir Kanal Barat, Semarang itu.

Dari informasi yang dihimpun Semarangpos.com, Kurnia Dwi menjadi satu-satunya mahasiswa Unnes korban kecelakaan air di Sungai Segoro yang hingga kini belum ditemukan. Semula ada lima mahasiswa Unnes lainnya yang menjadi korban keganasan derasnya arus Sungai Segoro.

Namun, kelima korban lainnya itu berhasil diselamatkan, baik oleh rekan-rekannya maupun tim SAR gabungan beberapa saat setelah kejadian.

Para mahasiswa Unnes itu berada di Sungai Segoro untuk melakukan kegiatan pradiksa yang digelar The Mathematic Adventure Team (Mite) dari Himpunan Mahasiswa Jurusan Matematika (Himatika) Unnes, Minggu sore. Saat melangsungkan kegiatan itu, kondisi Sungai Segoro masih tenang.

Namun, saat hendak menyeberang ke arah curug yang ada di kawasan itu, tiba-tiba arus sungai menjadi deras karena guyuran hujan deras. Alhasil, para mahasiswa itu pun tersapu gulungan air bah hingga hanyut terbawa arus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya