KECELAKAAN AIR: Terpeleset di Parit, Perempuan Setengah Baya Hilang

Kecelakaan air menimpa seorang perempuan setengah baya yang hilang setelah terpeleset di parit.

Semarangpos.com, JEPARA – Seorang perempuan setengah baya, Sri Murti, 50 tahun, warga RT 005, RW 002, Pecangaan Kulon, Pecangaan Kulon, Jepara, hilang terbawa arus Sungai Pecangaan, Kamis (25/2/2016) malam WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia hanyut terbawa arus Sungai Pencangaan setelah terpeleset ke dalam parit yang terletak di depan Kantor Pegadaian Pecangaan, Jepara.

Informasi yang diperoleh Semarangpos.com dari Kantor Basarnas Jateng, Jumat (26/2/2016) dini hari WIB, kejadian bermula saat Sri bersama anaknya, William, baru pulang dari sebuah acara di rumah temannya. Mereka berjalan beriringan dengan posisi Sri berada di trotoar dan anaknya berjalan di jalan bawah trotoar.

Saat berjalan di trotoar, tiba-tiba ia terpeleset dan jatuh ke parit tepat disebelah trotoar yang lebarnya satu meter dan berkedalaman dua meter itu. Diduga saat itu Sri tidak menyadari telah berada di pinggir trotoar yang berbatasan dengan parit karena permukaannya tertutup air setelah hujan deras.

Salah seorang warga yang melihat kejadian itu, Torikhul Hadi, mencoba untuk menolong Sri. Namun, derasnya arus parit membuat Sri tak tertolong dan hanyut ke arah Sungai Pecangaan yang berjarak 50 meter dari lokasi kejadian.

Saat ini Basarnas pos SAR Jepara beserta tim SAR gabungan tengah melakukan pencarian terhadap Sri.

“Kami telah menyusuri parit tersebut hingga ke muara di Sungai Pecangaan namun belum membuahkan hasil. Saat ini kami akan melakukan penyisiran di Sungai Pecangaan karena diduga oa terbawa arus sampai ke sana,” tutur Koordinator Pos SAR Jepara, Agung Hari Prabowo.