SOLOPOS.COM - Ilustrasi warga tenggelam (JIBI/Solopos/Dok)

Kecelakaan air terjadi di Pantai Menganti dengan korban seorang pelajar SMK Pelayaran Samudra.

Kanalsemarang.com, CILACAP– Badan “Search and Rescue” Nasional (Basarnas) Pos SAR Cilacap menyatakan bahwa jasad korban tenggelam di Pantai Menganti atau sekitar Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Rawajarit telah ditemukan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Korban atas nama Rizki Pangestu, 15, warga Jalan Mawar, Kelurahan Sidakaya, Kecamatan Cilacap Selatan, Cilacap, telah ditemukan oleh tim SAR gabungan tadi pagi, sekitar pukul 05.45 WIB, dalam kondisi meninggal dunia,” kata Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap Mulwahyono di Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (14/9/2015) malam.

Ia mengatakan jenazah korban kali pertama ditemukan oleh nelayan pada jarak sekitar 2 kilometer dari Pantai Kemiren, Cilacap.

Menurut dia, tim SAR gabungan yang menerima laporan dari nelayan segera mendatangi lokasi penemuan mayat yang diduga sebagai jenazah Rizki Pangestu.

“Setelah diidentifikasi, mayat itu diketahui sebagai Rizki Pangestu. Oleh karena itu, jenazah tersebut langsung dievakuasi oleh tim SAR dan dibawa ke RSUD Cilacap untuk dilakukan pemeriksaan sebelum diserahkan kepada keluarga,” katanya.

Dengan ditemukan jenazah Rizki Pangestu, kata dia, operasi pencarian korban tenggelam Pantai Menganti diakhiri dan seluruh personel SAR kembali ke pangkalan masing-masing.

Ia mengatakan bahwa tim SAR gabungan yang terlibat dalam operasi terdiri atas Basarnas Pos SAR Cilacap, Cilacap Rescue, SAR Rawajarit, Polsek Kesugihan, Koramil Kesugihan, SMK Pelayaran Samudra, serta nelayan dan warga sekitar lokasi kejadian.

Empat siswi SMK Pelayaran Samudra, Cilacap, dilaporkan tenggelam di Pantai Menganti atau TPI Rawajarit pada hari Minggu (11/10/2015), sekitar pukul 15.00 WIB, saat mereka sedang mandi dan bermain air di tempat itu.

Nelayan setempat yang mengetahui aktivitas keempat siswi yang masih memakai kaos seragam olahraga itu segera mengingatkan mereka agar tidak mandi atau bermain air di pantai karena gelombangnya cukup tinggi.

Akan tetapi mereka justru pindah tempat dan kembali bermain air di pantai yang tidak jauh dari lokasi semula.

Tidak lama setelah pindah lokasi mandi, keempat siswi SMK itu terseret gelombang tinggi. Tiga orang di antaranya dapat diselamatkan sedangkan satu orang lainnya yang diketahui bernama Rizki Pangestu,15, warga Jalan Mawar, Kelurahan Sidakaya, Kecamatan Cilacap Selatan, Cilacap, hilang terseret arus.

Namun satu orang dari tiga korban yang dapat diselamatkan akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Pertamina Cilacap.

Korban meninggal dunia bernama Uni Amelia, 15, warga Desa Jambusari, Kecamatan Jeruklegi, Cilacap, sedangkan dua korban selamat terdiri atas Olvi Hidayat,15, warga Desa Banaran RT 05 RW 05, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap, dan Febri,15, warga Limbangan, Kelurahan Mertasinga, Cilacap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya