SOLOPOS.COM - Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad Anik Setianingrum dari Kali Bodri di Patebon, Kabupaten Kendal, Jateng, Selasa (13/6/2017) siang. (Facebook.com-Tri Sugiarto)

Kecelakaan air menyebabkan bocah 14 tahun tewas setelah hilang tenggelam selama lebih dari semalam di Kali Bodir, Kendal.

Semarangpos.com, KENDAL – Seorang bocah berumur 14 tahun yang hanyut di Kali Bodri, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng) akhirnya ditemukan pada Selasa (13/5/2017) pukul 12.08 WIB di aliran sungai yang melintas di kawasan Patebon setelah hilang selama lebih dari semalam sejak Senin (12/6/2016) pukul 15.00 WIB. Namun nahas, bocah berjenis kelamin wanita yang diketahui bernama Anik Setianingrum itu ditemukan dalam keadaan tak bernyawa setelah mengalami kecelakaan air tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tenaga Sukarela (TSR) PMI Kota Semarang Tri Sugiarto, melalui akun Facebooknya, mengabarkan bocah tersebut ditemukan di aliran Kali Bodri di kawasan Patebon setelah dicari oleh tim SAR gabungan yang dibantu beberapa polisi dan masyarakat. “Korban laka air Kali Bodri Patebon, Kabupaten Kendal telah ditemukan dan dievakuasi oleh tim SAR gabungan + masyarakat,” tulis Tri.

Korban kecelakaan air itu diketahui sebagai putri dari Abdul Wachid, warga Dusun Babadan RT 002/RW 005, Desa Kebonharjo, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal. Pencarian tersebut sempat terhenti pada Senin malam karena faktor cuaca. Pencarian kembali dilakukan pada Selasa pagi.

Kabar penemuan jasad korban kecelakaan air di Kali Bodri itu menuai ucapan duka cita dari khalayak dunia maya (netizen). Dalam grup Facebook Liputan Kendal Terkini, ucapan doa terhadap Anik Setianingrum mengalir deras. “Alhamdulillah, meskipun sudah dalam keadaan meninggal, setidaknya jenazahnya sudah ditemukan. Doa saya: semoga khusnul khotimah, dilapangkan kuburnya, diampuni segala dosa-dosanya, dan untuk keluarganya, semoga sabar, ikhlas menerima takdir dari Allah.” ungkap pengguna akun Facebook Chak Mhet Kendal.

“Semoga khusnul khotimah, bagi keluarga yang ditingglkan diberi ketabahan, amin,” tulis pengguna akun Facebook Bundanya Rakha Aditya.

Seperti dikabarkan Semarangpos.com sebelumnya, kecelakaan air itu terjadi pada Senin (12/6/2017) sekitar pukul 15.00 WIB. Korban hanyut terseret arus saat mandi Kali Bodri. Pencarian bocah hanyut di Kali Bodri itu sempat terhenti karena faktor cuaca. Hujan deras yang mengguyur kawasan pencarian membuat tim menghentikan pencarian pada Senin malam dan melanjutkan pada keesokan harinya. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya