KECELAKAAN AIR : Seberangkan Jenazah, Warga Hilang Terseret Arus

Kecelakaan air menimpa seorang warga Grobogan.

Semarangpos.com, PURWODADI — Seorang pria bernama Jumeno, 28, warga Desa Kalirejo, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah hilang terseret arus Sungai Lusi yang melintasi wilayah Dusun Ndoro, Desa Tanjungsari, Kecamatan Kradenan, Grobogan, Jateng, Rabu (8/2/2017). Kecelakaan air itu terjadi saat Jumeno membantu menyeberangkan keranda berisi jenazah yang akan dimakamkan di seberang sungai.

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

Informasi itu dihimpun Semarangpos.com dari grup Facebook Paguyuban Warga Purwoadadi Grobogan. Pengguna akun Yuni Rusmini memaparkan kecelakaan air itu bermula saat Jumeno bersama sejumlah warga lain mengiring jenazah warga setempat bernama Jinem yang meninggal Rabu (8/2/2017) pagi untuk dimakamkan.

Setiba di Sungai Lusi, Jumeno masih membantu mengangkat keranda mayat tersebut. Namun, setiba di tengah Sungai Musi, Jumeno terseret arus deras Sungai Musi. Sejumlah warga lantas berusaha menolong, namun Jumeno sudah tak terlihat.

Yuni Rusmini yang mengaku telah mendapatkan keterangan dari Kapolsek Kradenan AKP Toni Basuki, mengabarkan tim SAR juga datang untuk membantu pencarian korban kecelakaan air itu. “Beberapa warga sudah berupaya menolong tetapi tidak berhasil. Saat ini masih dilakukan pencarian oleh petugas [polisi] dibantu warga dan tim SAR,” ujar Toni seperti dikutip Yuni Rusmini.

Dalam pencarian warga tenggelam Grobogan yang dilakukan hingga Rabu sore, Jumeno belum kunjung ditemukan. Yuni Rusmini menjelaskan, pencarian yang dilanjukan Kamis (9/2//2017) pagi, juga belum menemukan tanda-tanda korban kecelakaan air tersebut. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya