SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencarian korban kecelakaan air. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Kecelakaan air menimpa perahu nelayan Jepara, jateng yang terbalik gara-gara dihantam ombak.

Semarangpos.com, JEPARAKecelakaan air terjadi lepas Pantai Empurancak, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Jumat (2/2/2018). Sebuah perahu nelayan terbalik karena dihantam ombak sehingga seorang nelayan dinyatakan hilang.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Kasat Satuan Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Kepolisian Resor Jepara AKP Hendrik Irawan menyatakan perahu nelayan yang mengalami kecelakaan laut tersebut saat kejadian ditumpangi dua nelayan. Kedua nelayan tersebut adalah Saryadi, 50, dan Sugeng, 35, warga Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara.

Saryadi, lanjut dia, hingga kini belum ditemukan. Sedangkan, Sugeng berhasil selamat karena sempat mengapung di perahu.

Awal mula kecelakaan air yang menyebabkan warga tenggelam itu, katanya, Jumat pukul 08.00 WIB, kedua nelayan berangkat melaut di perairan Empurancak, Jepara. Sekitar pukul 13.00 WIB, kedua korban rencananya mendarat, namun pada saat perjalanan pulang sekitar kurang lebih 1 km dari bibir Pantai Empurancak, perahu korban pecah dan terbalik setelah terhantam ombak.

Akibat kejadian tersebut, kedua korban terempas ke laut. Sugeng mengapung di perahu, sementara Saryadi sampai kini belum di ketemukan.

Pada saat korban Sugeng mengapung di perahu, terdapat warga yang berada di tepi pantai setempat tengah mengecat perahu mengetahui kejadian tersebut. Warga tersebut segera meminta bantuan warga sekitar dan melaporkannya ke Polsek Mlonggo serta Tim SAR Jepara.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara Arwin Nor Isdiyanto mengungkapkan, hingga Jumat (2/2) pukul 18.30 WIB, Sariadi belum ditemukan. “Malam ini, satu regu tim reaksi cepat BPBD Jepara dibantu relawan akan disiagakan di pesisir pantai sampai Sabtu [2/2/2018] pagi,” ujarnya.

Keesokan harinya, kata dia, pencarian warga tenggelam di laut itu akan dilanjutkan bersama sama tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas). Dalam pencarian korban kecelakaan laut tersebut, personel dari Satpolairud Polres Jepara bersama Regu Pencari dan Penolong (SAR) Jepara turut diterjunkan.

Proses evakuasi perahu nelayan korban kecelakaan air itu, dilakukan oleh personel Satpolairud Polres Jepara, SAR Jepara bersama masyarakat setempat.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya