Kecelakaan air di Jawa Tengah (Jateng) kembali terjadi, kali ini menimpa bocah berusia tiga tahun asal Cilacap.
Semarangpos.com, SEMARANG – Kecelakaan air kembali terjadi di Jawa Tengah (Jateng). Nasib nahas kali ini menimpa seorang bayi balita berusia tiga tahun, Dira Agni Tanya, asal Cilacap, Kamis (24/3/2016) siang.
Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran
Selama 2016 ini, kecelakaan air di Jateng memang acap kali terjadi. Hingga awal Maret lalu, tercatat sudah ada 33 korban yang meninggal akibat kecelakaan air di wilayah Jateng.
Korban pun bertambah dengan hilangnya Dira yang diduga kuat hanyut terbawa arus Sungai Sabuk. Putri pasangan pasangan Khamami dan Karsiem warga RT 003/RW 006, Sawah Bera, Karangkandri, Cilacap, itu diduga kuat hanyut terbawa arus Sungai Sabuk setelah hilang dari pengawasan sang nenek.
Dalam rilis yang diterima Semarangpos.com dari Kantor Basarnas Jateng di Semarang, Kamis malam, sekitar pukul 11.00 WIB, Dira masih terlihat bersama sang nenek. Namun, setengah jam kemudian, Dira hilang dari pengawasan sang nenek dan tak kunjung terlihat batang hidungnya.
Keluarga yang panik segera melakukan pencarian bersama warga sekitar. Tepat pukul 13.00, salah satu warga menemukan sandal Dira di pinggir Sungai Sabuk yang bermuara ke laut.
Penemuan itu pun membuat dugaan kuat bahwa Dira hanyut terbawa arus sungai karena saat kejadian arus sungai cukup deras seusai diguyur hujan.
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Pos SAR Cilacap, PMI, Cilacap Rescue yang mendapat laporan pun segera melakukan pencarian bersama warga sekitar. Namun, sosok Dira tak kunjung diketemukan.
“Pencarian kami lakukan dengan menggunakan perahu karet dan penyisiran di sepanjang pinggir sungai,” ujar salah satu petugas Basarnas Pos SAR Cilacap, Aan Latif, “pencarian hingga 6 km ke arah muara sungai yang di depo Pasir Winong juga belum membuahkan hasil.”