KECELAKAAN AIR : Korban Tenggelam di Curug Wringin Kebumen Ditemukan Meninggal

Kecelakaan air terjadi di Curug Wringin mengakibatkan seorang warga tewas.

Semarangpos.com, CILACAP- Korban tenggelam di Kedung Curug Wringin Desa Pujotirto Kabupaten Kebumen Jawa Tengah, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, kata Koordinator Badan “Search and Rescue” Nasional (Basarnas) Pos SAR Cilacap Mulwahyono.

Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku

“Jasad Muhlisin,16, warga Dusun Gemiwang RT 04 RW 04, Desa Pujotirto, Kecamatan Karangsembung, Kebumen, ditemukan tim SAR gabungan pada pukul 08.15 WIB,” katanya di Cilacap, Kamis (14/1/2016).

Setelah dievakuasi oleh tim SAR gabungan, kata dia, jenazah korban diserahkan kepada keluarganya untuk disemayamkan di rumah duka sebelum dimakamkan.

Sementara Komandan Regu Basarnas Pos SAR Cilacap Nurul Fauzan di lokasi kejadian, mengatakan jasad korban ditemukan setelah dilakukan pencarian selama 30 menit ke dalam Kedung Curug Wringin yang memiliki kedalaman 5-6 meter dan luas sekitar enam meter persegi.

“Akses jalan menuju lokasi kejadian sangat sulit dijangkau karena terjal dan licin setelah sempat diguyur hujan deras. Kami harus berjalan kaki sekitar satu jam untuk menuju lokasi kejadian,” katanya.

Sebelumnya, Muhlisin dilaporkan tenggelam saat mandi di Kedung Curug Wringin Desa Pujotirto Kecamatan Karangsembung, Kebumen, pada Rabu (13/1/2016), sekitar pukul 12.00 WIB.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut segera melaporkannya ke SAR Elang Perkasa Kebumen yang diteruskan ke Basarnas Pos SAR Cilacap.

Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap Mulwahyono yang menerima informasi tersebut pada Rabu, pukul 21.15 WIB, segera memberangkatkan tim penolong yang dilengkapi dengan peralatan pertolongan di air menuju lokasi kejadian pada pukul 23.00 WIB.

Selain Basarnas Pos SAR Cilacap, operasi pencarian korban tenggelam di Kedung Curug Wringin juga melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen, Palang Merah Indonesia (PMI) Kebumen, Komando Rayon Militer Karangsembung, SAR Elang Perkasa dan warga sekitar.