KECELAKAAN AIR KARANGANYAR : Bocah 6 Tahun Tewas Tenggelam saat Berlibur di Rumah Nenek

Kecelakaan air Karanganyar, bocah enam tahun tewas tenggelam di Sendang Gede, Karangpandan.

Solopos.com, KARANGANYAR — Seorang bocah berumur enam tahun, Kesha Syaianesa Mutiara, tewas karena tenggelam di Sendang Gede, Dukuh Suwono Lor RT 002/RW 007, Doplang, Karangpandan, Rabu (28/12/2016) sore.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpum Solopos.com, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Kesha sedang berlibur di rumah neneknya di Suwono Kidul RT 001/RW 008, Doplang, Karangpandan. Ia sejatinya tinggal di Tuban.

Jenazah Kesha kali pertama ditemukan Warsini, 38, warga RT 001/RW 008 Suwono Kidul, Doplang. Saat itu Warsini hendak mencuci perkakas dapur di sendang.

Dia melihat tubuh Kesha sudah mengapung di sendang. Mengetahui hal itu Warsini lantas berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Sejurus kemudian warga berdatangan dan mengevakuasi jenazah Kesha dari sendang.

Polisi yang mendapat informasi dari warga langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi juga menghubungi dokter Puskesmas HC Karangpandan serta meminta keterangan para saksi.

Kasubag Humas Polres Karanganyar, AKP Rochmat, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, mengatakan dari hasil olah TKP diketahui Kesha sendirian bermain di sekitar sendang. Dari pemeriksaan dokter tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau pun penganiayaan.

“Kedalaman sendang lebih kurang dua meter, lebar empat meter, panjang lima meter, dan ketinggian air 1,5 meter,” teranga AKP Rochmat.

Camat Karangpandan, Aji Pratama Heru K., saat dihubungi Solopos.com, Rabu malam, melalui ponsel mengatakan jenazah korban belum dimakamkan. Keluarga sedang berembuk ihwal lokasi permakaman.

Mantan kepala BPBD Karanganyar tersebut mengimbau masyarakat mengawasi anak saat bermain.