SOLOPOS.COM - Ilustrasi kapal tenggelam (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Kecelakaan air  terjadi di Mesir saat sebuah kapal yang mengangkut migran terbalik mengakibatkan sedikitnya 79 orang tewas.

Solopos.com, KAIRO – Petugas penyelamat pada Jumat (23/9/2016) menemukan 24 jasad dari kapal penuh migran yang terbalik di pantai Mesir, menambah jumlah korban tewas akibat bencana itu menjadi sedikitnya 79 orang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Para penyintas mengatakan hingga 450 migran berada di dalam kapal nelayan yang menuju Italia dari Mesir itu ketika kapal terbalik di pelabuhan Rosetta Rabu (21/9/2016).

“Ada 24 jasad yang ditemukan pada Jumat,” kata pejabat Kementerian Kesehatan Alaa Osman kepada seperti dilansir sebuah kantor berita. Sementara 55 orang lainnya dibawa ke pantai pada Kamis (22/9/2016). Militer menyatakan telah menyelamatkan 163 korban selamat.

Organisasi Migrasi Internasional (International Organization for Migration/IOM) menyatakan mereka yang diselamatkan dalam kapal yang terbalik di Mesir meliputi 111 warga Mesir, 26 warga Sudan, 13 orang dari Eritre serta masing-masing seorang dari Suriah dan Ethiopia.

Otoritas telah menangkap empat orang yang dicurigai memperdagangkan orang dalam tragedi itu, yang terbaru dalam tahun paling mematikan untuk Mediterania menurut badan pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Kecelakaan itu terjadi berbulan-bulan setelah dinas perbatasan Uni Eropa, Frontex, mengingatkan bahwa makin banyak migran yang menuju Eropa berangkat dari Mesir untuk melakukan perjalanan yang membahayakan.

Para pelaku perdagangan orang sering menggunakan perjalanan laut menggunakan kapal dengan muatan melebihi kapasitas untuk mendapatkan sebanyak mungkin uang dari para migran yang putus asa.

Kepala Frontex Fabrice Leggeri mengatakan pada Juni bahwa perlintasan berbahaya dari Mesir menuju Italia, yang sering membutuhkan 10 hari, makin populer.

Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, tahun ini lebih dari 300.000 migran telah menyeberangi Mediterania sejauh ini dari berbagai titik pemberangkatan. Angka itu lebih rendah dari 520.000 dalam sembilan bulan pertama 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya