SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/dok)

Kecelakaan air terjadi di perairan laut Jepara yang menyebabkan salah seorang nelayan hanyut terbawa ombak.

Semarangpos.com, JEPARA – Nasib nahas menimpa nelayan asal Desa Teluk Awur, Jepara, Multazam, 52, saat melaut bersama rekan-rekannya di sekitar perairan Pulau Karang Bokor, Jepara, Sabtu (27/2/2016) pagi WIB.  Multazam dinyatakan hilang dan hingga kini belum diketemukan setelah kapal yang ditumpanginya diterjang ombak besar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dari laporan yang diterima Semarangpos.com dari Kantor Basarnas Jateng, Minggu (28/2/2016), kecelakaan air ini menimpa Multazam saat bersama ketiga rekannya, Mulyadi, 40, Sodikin, 40 dan Salim, 50, melaut dengan menggunakan perahunya masing-masing sekitar pukul 07.00 WIB. Namun, niat keempat nelayan ini urung dilaksanakan menyusul cuaca buruk yang disertai hujan deras dan angin kencang.

Cuaca buruk itu pun membuat keempat nelayan itu memutuskan untuk kembali. Namun, di tengah perjalanan, tepatnya di empat mil sebelum Pulau Karang Bokor atau tujuh mil dari Pantai Kartini, ombak besar menghantam perahu keempat nelayan itu.

Perahu Sodikin dan Salim berhasil menepi. Sementara, perahu Mulyadi dan Multazam terbalik karena diterjang ombak.

Beruntung bagi Mulyadi berhasil selamat karena memakai jaket pelampung. Sementara, Multazam hilang terbawa derasnya ombak.

“Sebenarnya di perahu Multazam ada pelampung, tapi saya tidak tahu apakah dia memakainya atau tidak,” tutur Mulyadi.

Basarnas Pos SAR Jepara yang menerima informasi adanya nelayan hilang itu langsung melakukan pencarian. “Kami mengerahkan Rigid Inflatable Boat (RIB ) untuk segera melakukan pencarian,” ujar Koordinator Pos SAR Jepara, Agung Hari Prabowo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya