SOLOPOS.COM - Ilustrasi tenggelam. (Medicalnewstoday.com)

Kecelakaan air kembali memakan korban warga Jawa Tengah (Jateng), yakni seorang warga asal Purwodadi, Grobogan.

Semarangpos.com, GROBOGAN – Nasib nahas menimpa Kalijopulus, 56, warga Desa Jengglong Timur RT 002/RW 006, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Ia diduga hilang setelah hanyut terbawa arus Sungai Lusi, Grobogan, saat memancing bersama rekan-rekannya, Selasa (8/3/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Keberadaan Kalijopulus pun hingga kini belum diketahui. Pihak Basarnas POS SAR Jepara yang melakukan pencarian bersama tim SAR Gabungan sejak Selasa, hingga kini belum menemukan keberadaan Kalijopulus.

“Berdasar informasi yang kami peroleh, Kalijopulus kali pertama dilaporkan hilang oleh teman memancingnya,” ujar Koordinator Basarnas Pos SAR Jepara, Agung Hari Prabowo, dalam siaran pers yang diterima Semarangpos.com, Rabu (9/3/2016) malam WIB.

Agung menjelaskan, Kalijopulus bersama rekan-rekannya memancing di Sungai Lusi, Grobogan, sejak Selasa pagi. Saat siang hari atau sekitar pukul 12.00 WIB, korban ditinggal seorang diri oleh rekan-rekannya yang mencari makan siang.

Namun, saat rekan-rekannya kembali korban sudah tidak ada. Hanya alat pancing dan ember milik korban yang tersisa di lokasi kejadian. Teman-temannya sempat menunggu kehadiran Kalijopulus hingga malam hari. Namun, hingga malam, korban tak kunjung menampakan batang hidung.

Rekan-rekan korban pun sempat melakukan pencarian di kediaman korban yang jaraknya hanya berkisar 50 m dari Sungai Lusi. Namun, pencarian itu juga tak menemukan hasil. “Kami yang mendapat laporan itu pun langsung melakukan pencarian dengan melakukan penyisiran di sepanjang sungai. Mulai dari lokasi hilangnya korban hingga ke daerah Cumpleng yang berjarak 10 km. Namun, pencarian kami juga masih nihil,” tutur salah satu petugas Basarnas Pos SAR Jepara, Condro Yasmantoro.

Condro mengaku debit air Sungai Lusi hingga kini masih cukup tinggi. Arus sungai itu juga cukup kencang hingga menjadi kendala timnya melakukan pencarian. “Rencana pencarian akan kami perluas hingga Bendungan Klatak atau 15 km dari lokasi kejadian,” imbuh Condro.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya